Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Jangan Langsung Panik, Ini Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
September 09, 2024 2 min read
Tahukah Mama jika ruam popok tidak boleh kita sepelekan? Mengingat, masalah kulit satu ini dapat mengganggu kenyamanan si kecil hingga membuat rewel. Untuk kebaikan si kecil, simak cara mengatasi ruam popok pada bayi ini, yuk!
Ruam popok adalah suatu iritasi yang terjadi di area yang tertutup oleh popok. Kadang kala, kondisi ini disebabkan oleh penggunaan popok yang tidak sesuai, entah karena jarang diganti atau bahan popok yang tidak cocok dengan kulit si kecil. Kondisi tersebut menyebabkan ruam kemerahan di area bokong, pinggang, hingga kelamin si kecil.
Menurut IDAI, ruam popok adalah masalah kulit yang paling sering dialami oleh anak usia 9-12 bulan. Bahkan, IDAI juga melaporkan, sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok. Meski begitu, sebagian orang tua mengira, ruam popok bukan masalah serius dan bisa sembuh dengan sendirinya. Kenyataanya, ruam popok akan membaik selama 2-3 hari kalau diatasi dengan baik.
Mama sudah tahu belum cara mengatasi ruam popok? Demi menjaga kesehatan kulit si kecil, simak tanda-tanda ruam popok dan cara mengatasinya di sini!
Tanda-Tanda Ruam Popok
Sebelum mengatasi ruam popok pada bayi, Mama perlu mengetahui beberapa tanda-tanda ruam. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini beberapa tanda ruam yang harus Mama waspadai.
- Gatal-gatal di area yang tertutup popok.
- Luka di area popok.
- Muncul bintik merah di area bokong, paha, dan alat kelamin.
- Merasa tidak nyaman, mudah rewel, dan menangis saat diganti popok.
Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Untuk mengatasi bintik merah pada bayi, hindarilah pakaian yang ketat dan berbahan panas. Pakaian jenis ini tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga dapat memperparah ruam popok. Akan lebih baik jika Mama memberikan pakaian yang berbahan dingin dan menyerap keringat dengan baik.
Selain memperhatikan pakaian yang digunakan si kecil, perhatikan juga bahan popok yang dikenakan si kecil. Pastikan popok tidak mengandung pewangi atau alkohol yang memicu iritasi popok. Dilansir dari laman Babycenter, orang tua disarankan mengganti popok 2-3 jam sekali.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Mama dapat menggunakan cream khusus ruam popok. Khususnya cream yang mengandung zinc oxide. Kandungan tersebut dapat mengurangi rasa gatal dan perih akibat ruam. Pastikan juga Mama memilih cream ruam popok yang sudah teruji secara klinis, dermatologi, dan hypoallergenic. Dengan begitu, produk tidak menimbulkan reaksi alergi dan iritasi.
Rash Cream untuk Ruam Popok
Salah satu produk cream atau salep yang dapat mengatasi ruam popok adalah Gently Skin Rash Cream. Produk ini zinc oxide 15,25% yang dapat mengurangi rasa gatal dan perih akibat ruam popok. Ada juga kandungan microbial fighter, Lactobacillus ferment, licorice root extract, dan camellia sinensis leaf.
Masih ada manfaat lain yang tak kalah penting. Gently Skin Rash Cream dapat melindungi kulit dari popok, memberikan lapisan untuk melindungi kulit dari ruam dan iritasi, serta melindungi kulit dari bakteri penyebab ruam, sehingga mencegah ruam kembali muncul.
Cara penggunaan Gently Skin Rash Cream cukup mudah. Mama dapat mengusapkan produk cream popok ini di sekitar bokong atau area sekitar popok dengan searah jarum jam. Oleskan secara merata saat kulit si kecil dalam kondisi bersih, ya!
Demi kesehatan kulit si kecil, pastikan Mam memilih pertolongan pertama yang tepat. Segera dapatkan produknya di sini, yuk!
Sumber:
https://www.idai.or.id/newsletter/newsletter-idai-85
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636