0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Penyebab Ruam Merah pada Bayi karena Popok Jarang Diganti?

    September 09, 2024 3 min read

    Ruam merah adalah hal yang yang sering dialami pada bayi baru lahir sampai usia 1 tahun. Meski termasuk hal yang wajar, kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan perih yang mengganggu aktivitas si kecil. Selengkapnya, simak penyebab dan cara mengatasi ruam merah di sini!


    Sebagian orang tua belum menyadari penyebab dan bahaya ruam merah. Mengingat, masalah kulit ini dianggap wajar dan sering terjadi pada bayi baru lahir. Padahal, ruam merah yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan gejala yang lebih parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mama pasti tidak mau kan? 

    Ruam merah dapat berupa bintik-bintik atau bruntusan di area kulit yang kelembapannya tidak terjaga. Dilansir dari laman IDAI, bintik merah juga disebabkan oleh kelenjar keringat yang tersumbat. Kadang kala, ruam dapat melepuh, gatal, dan perih apabila tidak segera diatasi. 

    Pertanyaanya, Mama sudah tahu penyebab dan bahaya ruam merah belum? Ketahui penjelasannya di sini, yuk! 

    Penyebab Ruam Merah

    Mama sudah tahu belum penyebab ruam merah pada kulit si kecil? Pada umumnya, ruam merah disebabkan oleh kulit si kecil yang cukup sensitif dan sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Ruam diperparah dengan beberapa faktor ini. 

    1. Keringat Tersumbat

    Salah satu penyebab ruam merah adalah keringat yang tersumbat. Khususnya pada saat suhu terlalu panas dan pakaian tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Kalau dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan biang keringat atau ruam kemerahan di area leher, punggung, atau wajah bayi. Tak hanya menyebabkan ruam, kadangkala keringat buntet disertai rasa gatal dan perih yang mengganggu kenyamanan si kecil. 

    2. Penyakit Tertentu

    Jarang diketahui banyak orang, penyebab ruam merah yang lain adalah penyakit tertentu. Entah itu ruam yang disebabkan oleh eksim; hand, foot and mouth disease; atau impetigo. Penyakit tersebut memicu reaksi gatal-gatal, perih, hingga bintik merah di area lipatan kulit, seperti leher, telinga, lutut, atau siku. Untuk menghindari penularan penyakit tersebut, pastikan Mama menjaga daya tahan tubuh si kecil, ya!

    3. Popok jarang Diganti

    Penyebab ruam merah pada bayi berikutnya adalah popok yang jarang diganti. Ketika popok jarang diganti, hal tersebut menyebabkan kulit si kecil terinfeksi bakteri dari urine atau feses. Akibatnya, muncul bintik kemerahan, rasa gatal, dan perih di sekitar bagian bokong si kecil.

    Popok yang jarang diganti juga menyebabkan si kecil tidak nyaman, lantaran dia tidak bisa bergerak lebih bebas. Tak heran kalau si kecil mudah rewel, hal ini seperti yang sudah Mintly jelaskan pada artikel “Bayi sering Rewel di Malam Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya”

    Pentingnya Mengetahui Bahaya Ruam Merah

    Seperti yang sudah Mintly jelaskan sebelumnya, ruam kulit adalah masalah yang cukup umum dialami si kecil. Menurut National Library of Medicine, ruam kulit adalah masalah yang umum terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 1 tahun, dan sekitar 10-20% kasus kulit disebabkan oleh ruam popok.

    Apakah ruam pada bayi berbahaya? Sebenarnya, ruam memang dapat sembuh dengan sendirinya, namun beberapa kondisi ruam membutuhkan perawatan khusus agar sembuh dengan sendirinya.

    Kadang kala, ruam pada bayi dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti hilangnya nafsu makan, demam tinggi, dan kulit kering. Kalau si kecil sudah mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya Mama langsung konsultasi ke dokter, ya!

    Rash Cream untuk Mengatasi Ruam

    Setelah mengetahui penyebab ruam merah pada bayi, saatnya Mama mengatasi dengan tepat. Mintly sarankan, Mama menggunakan salep yang diformulasikan untuk kulit sensitif si kecil, seperti krim yang mengandung zinc oxide. Kandungan tersebut dapat mengurangi rasa gatal dan perih akibat ruam. 

    Salah satu produk yang efektif untuk mengatasi bintik merah seperti ruam kulit adalah Gently Skin Rash Cream. Krim ini mengandung Zinc Oxide 15,25%, triple microbial fighter, Lactobacillus Ferment, Licorice Root Extract, dan Camellia Sinensis Leaf, yang melindungi kulit dari bakteri sehingga mencegah ruam kembali muncul.

    Demi kesehatan kulit si kecil, pastikan Mam memilih pertolongan pertama yang tepat saat ruam kulit. Segera dapatkan produknya di sini, yuk! 




    Sumber

    https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-rashes/art-20546833

    https://www.healthline.com/health/how-to-spot-and-take-care-of-your-babys-rash#:~:text=Baby%20rash%20types,mouth%20or%20on%20the%20ches

    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10582394/ 

    https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/miliaria-mengenal-dan-mencegahnya