0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Harus Mama Ketahui!

    March 29, 2024 6 min read

    Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga tak hanya mengisi  suasana rumah lebih ramai, tapi juga  membawa kebahagiaan bagi Mama Papa. Belum lagi  menyaksikan momen pertama kali si kecil berbicara dan belajar jalan. Untuk memberikan perawatan  yang tepat, ketahui setiap perkembangan bayi dari usia 0-12 bulan, yuk!

     

    Menantikan tumbuh kembang bayi memang sangat menyenangkan. Apalagi perkembangan bayi usia 0-12 bulan yang selalu dinamis dan menarik perhatian kita. Namun, tak sedikit orang tua masih awam soal pertumbuhan dan perkembangan bayi, akibatnya tidak memberi nutrisi dan perawatan yang tepat. 

    Perlu Mama ketahui, menurut IDAI, pertumbuhan bayi diartikan sebagai pertambahan ukuran, jumlah sel, dan jaringan pembentuk tubuh. Sementara, perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau skill anak yang lebih kompleks. Makanya, orang tua perlu memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk mendukung 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak. 

    Dilansir dari laman WebMD, seorang dokter anak (Jennifer Shu, MD.) mengatakan jika perkembangan bayi lebih cepat, kemungkinan dia lebih cepat menguasai kemampuan yang lain. Lantaran si kecil selalu sibuk menyempurnakan keterampilan yang lain. 

    Tak usah berlama-lama, berikut ini tahapan perkembangan new born sampai usia 12 bulan. Simak selengkapnya, Mam!

     

    1. Perkembangan Bayi 1 Bulan 

    Perkembangan bayi usia 1 bulan ditandai dengan kebiasaan tidur selama 14-16 jam per hari. Menurut Pregnancy Birth Baby, aktivitas tersebut untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus membantu si kecil beradaptasi dengan dunia. Menariknya lagi, new born belum bisa membedakan siang dan malam, sehingga dia lebih sering rewel di malam hari, MAM!  

    Terkait berat badan sendiri, umumnya si kecil mengalami penurunan berat badan hingga 10% pada minggu pertamanya. Namun tenang saja, berat badan si kecil akan naik antara 0,7-0,9 kg pada minggu kedua. Jadi, Mama tidak perlu khawatir kalau si kecil berat badannya berubah-ubah. 

     

    2. Perkembangan Bayi 2 Bulan

    Memasuki usia 2 bulan, pertumbuhan dan perkembangan bayi terasa lebih cepat. Berat badan si kecil semakin berisi diikuti dengan perkembangan otot yang semakin baik. Kemungkinan, si kecil sudah dapat mengangkat kepala dan menggerakkannya ke sisi kanan dan kiri. 

    Kabar baiknya lagi, si kecil memiliki kemampuan penglihatan dan pendengaran yang baik. Dia sudah bisa melihat benda yang berjarak jauh maupun mendengarkan suara di sekitarnya. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa tahap perkembangan bayi usia 2 bulan:

    • Sudah bisa membuka tangan dan mengambil suatu benda.
    • Menendang kedua kaki dengan kuat.
    • Mata bayi sudah bisa mengikuti benda atau orang yang bergerak ke sana kemari.
    • Sudah mengenali orang tuanya saat diajak berbicara.
    • Bayi sudah bisa mengeluarkan suara 'a' atau 'o' untuk merespon orang tuanya

    3. Perkembangan Bayi 3 Bulan

    Perkembangan bayi usia 3 bulan terlihat lebih responsif. Si kecil sudah dapat membentuk ikatan batin yang kuat dengan Mama maupun merespon lewat senyuman. Selain itu, si kecil sudah dapat tidur dengan nyenyak atau tidak gampang rewel di malam hari.

    Hebatnya lagi, pada usia 3 bulan si kecil sudah dapat meraih benda yang menarik baginya. Dia juga dapat menggulingkan badan ke samping ketika berbaring. Nah, berikut ini tahapan tumbuh kembang bayi:

    • Indra peraba si kecil lebih sensitif, sehingga dapat membedakan benda kasar dan halus.
    • Bayi dapat tersenyum dengan orang asing, namun tahu mana orang tuanya.
    • Mulai mengenali orang dengan penglihatan, penciuman, atau suara.
    • Bayi sudah dapat merespon dengan ekspresi berbeda-beda, seperti menoleh atau tertawa.
    • Bayi mulai banyak berceloteh dan merespon Mama saat diajak bicara.
    • Si kecil mulai suka bermain-main dengan tangannya sendiri.

    4. Perkembangan Bayi 4 Bulan

    Pada usia ini bayi memiliki kemajuan yang signifikan. Umumnya, si kecil memiliki kemampuan penglihatan, sentuhan, dan pendengaran yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, si kecil sudah dapat berkomunikasi dan mengurangi intensitas menangisnya, lo! 

    Menginjak usia 4 bulan, umumnya berat badan bayi terus bertambah 0,45-0,56 kg per bulan. Tulang si kecil juga tumbuh lebih cepat dan lebih panjang. Selain itu, tumbuh kembang bayi juga ditandai dengan tahap-tahap ini:

    • Mampu mengambil benda di sekitarnya, lalu memasukkan ke dalam mulut.
    • Bayi sudah dapat berguling, duduk, atau merangkak sedikit-sedikit.
    • Sudah bisa menghubungkan apa yang mereka dengar, lihat, dan rasakan.
    • Bayi dapat eye contact, saling tersenyum, tertawa, dan 'bicara'.
    • Ketika melihat dirinya di cermin, bayi dapat tersenyum atau berbicara dengan bayangannya.
    • Bayi sudah dapat mengucapkan kata 'ma-ma" atau "da-da".

     

    5. Perkembangan Bayi 5 Bulan

    Memasuki usia 5 bulan, si kecil jauh lebih aktif saat melakukan aktivitas. Dia akan belajar hal baru, termasuk mulai duduk sendiri dari posisi tengkurap. Perkembangan bayi usia 5 bulan juga ditandai dengan beberapa hal ini:

    • Bayi sudah bisa menggesek atau menggoyangkan benda di sekitarnya.
    • Sudah dapat memberi tahu apa yang mereka butuhkan. Misal, mengangkat kepala karena ingin digendong.
    • Bayi dapat tertawa cekikikan, memeluk, dan mencium Mama.
    • Sudah bisa belajar sebab dan akibat, misal menjatuhkan mainan langsung mengembalikannya.

     

    6. Perkembangan Bayi 6 Bulan

    Tahap perkembangan bayi pada usia 6 bulan biasanya lebih aktif. Terkadang, si kecil mulai tertarik atau bereksplorasi apa pun yang ada di sekitarnya. Pada usia 6 bulan, otak si kecil mulai seimbang dan dapat berkoordinasi dengan baik. Makanya, si kecil sudah dapat belajar duduk, semakin pintar berguling, dan berceloteh. 

    Pada usia 6 bulan si kecil menunjukkan tanda-tanda siap makan. Umumnya si kecil sudah dapat dapat mengontrol kepala dengan tegak, menjulurkan lidah saat ditawarkan makanan, dan mulai meniru kebiasaan makan Mama atau Papa. 

    Seperti yang Mama ketahui, usia 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) bertekstur lembut. MPASI bermanfaat untuk memberikan nutrisi yang tidak didapatkan dari ASI. Manfaat selengkapnya dapat Mama temukan pada artikel "Apa Itu MPASI? Mama Wajib Kenali untuk Pertumbuhan Si Kecil"

     

    7. Perkembangan Bayi 7 Bulan

    Memasuki usia 7 bulan, kemampuan motorik bayi semakin baik. Si kecil sudah dapat duduk sendiri dan mencondongkan tubuh untuk berdiri. Selain itu, si kecil dapat merangkak, berguling, atau melompat-lompat. Berikut ini beberapa perkembangan bayi 7 bulan yang lain:

    • Bayi dapat mengingat letak suatu benda atau mainan.
    • Merasakan senang kalau di dekat orang tua maupun merasa sedih ketika jauh.
    • Bayi dapat menirukan bunyi bahasa.

     

    8. Perkembangan Bayi 8 Bulan

    Perkembangan bayi usia 8 bulan ditandai dengan kemahiran berbicara dan beraktivitas. Umumnya, bayi dapat meraih mainan atau benda yang lebih tinggi dari tubuhnya. Selain itu, mereka dapat memutar leher dengan baik untuk melihat sekelilingnya.

    Hebatnya lagi, bayi usia 8 bulan memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik. Si kecil akan mengoceh ketika meniru gaya bicara Mama. Berikut ini beberapa kemampuan lain yang dimiliki bayi 8 bulan:

    • Duduk tanpa bantuan.
    • Belajar merangkak saat berpindah tempat.
    • Setelah merangkak akan belajar berdiri dan merambat.

     

    9. Perkembangan Bayi 9 Bulan

    Tak kalah penting, perkembangan bayi usia 9 bulan ditandai dengan respon yang lebih baik. Ketika Mama memanggil nama si kecil, dia akan menoleh ke arah Mama. Selain itu, si kecil sudah dapat mengungkapkan perasaannya, seperti tertawa saat senang. Berikut ini perkembangan bayi usia 9 bulan yang lain:

    • Belajar berdiri dengan berpegangan tangan.
    • Sudah dapat menjerit atau tertawa sendiri.
    • Mulai mencoba makan sendiri.
    • Sudah dapat menghubungkan satu suku kata.

     

    10. Perkembangan Bayi 10 Bulan

    Siapa yang tak sabar menantikan bayi usia 10 bulan? Pada usia ini si kecil sudah menunjukkan kemampuannya semakin pesat. Bayi sudah dapat menunjuk atau mengambil apa yang dia inginkan, seperti makanan. Lalu, dia juga dapat memasukkan makanan langsung ke dalam mulutnya. Tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa perkembangan bayi 10 bulan:

    • Bayi dapat memegang benda dengan telunjuk dan jempol.
    • Bayi lebih sering senyum saat berjumpa orang.
    • Semakin lancar merangkak dan jalan merambat.

     

    11. Perkembangan Bayi 11 Bulan

    Memasuki usia 11 bulan, bayi sudah mulai belajar berdiri dan berjalan dengan bantuan benda di sekitarnya. Si kecil juga dapat memanjat sofa, kursi, atau tempat tidur.Tidak hanya itu saja, Mam! Perkembangan bayi usia 11 bulan ditandai dengan 

    • Indra pengecap si kecil semakin berkembang.
    • Si kecil dapat berdiri dengan waktu cukup lama.
    • Bayi dapat melambaikan tangan saat berpisah dengan orang lain.
    • Mulai lincah berjalan dengan memegang benda sekitarnya.

     

    12. Perkembangan Bayi 12 Bulan

    Perkembangan bayi usia 12 bulan semakin pesat. Umumnya berat badan si kecil meningkat 3 kali lipat dari hari pertama lahirnya. Tak heran jika kemampuan motorik, komunikasi, hingga sosial si kecil semakin meningkat. Berikut ini beberapa tanda perkembangan bayi 12 bulan. 

    • Bayi sudah menunjukkan minat pada buku bergambar atau mendengarkan musik.
    • Si kecil sudah memiliki merasakan dan empati terhadap orang lain.
    • Perkembangan bahasa si kecil semakin banyak, diantaranya kata 'mama' atau 'dada'.
    • Bayi semakin lincah belajar berjalan.


    Mama, itulah beberapa perkembangan bayi usia 0-12 bulan. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, Mama dapat memberi stimulasi maupun nutrisi yang cukup. Pastikan juga Mama memberi produk perawatan untuk kulit sensitif si kecil. 

    Salah satu brand perawatan yang aman digunakan oleh bayi hingga anak-anak adalah Gently. Dengan formula lembut dan dominasi bahan alami, Gently dapat melindungi kulit si kecil dari iritasi, ruam, hingga kering. Tak heran jika pemakaian rutin dapat membuat si kecil tidak gampang rewel, sehat, dan semakin terlindungi. 


    Hebatnya lagi, Gently sudah teruji secara klinis, baik non hypoallergenic, non toxic, halal, hingga BPOM. Makanya, demi kebahagian si kecilketahui dan dapatkan produk Gently di sini!  

     

     

    Sumber:

    https://www.webmd.com/parenting/baby/features/stages-of-development

    https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20048012

    https://www.pregnancybirthbaby.org.au/baby-development

    https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1