0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Urutan Imunisasi Bayi 0-12 Bulan, Mama Harus Tahu!

    April 08, 2024 3 min read

    Penting bagi orang tua untuk melengkapi kebutuhan imunisasi sesuai usia si kecil. Pasalnya, ada banyak imunisasi yang dapat mendukung kekebalan tubuh bayi sampai dia tumbuh dewasa. Demi kebaikan si kecil, berikan imunisasi bayi sesuai urutan yang tepat!


    Bayi baru lahir sistem kekebalan tubuhnya masih lemah dan mudah terserang penyakit. Perlindungan dari ASI eksklusif saja belum tentu cukup. Si kecil membutuhkan perlindungan ekstra seperti imunisasi lengkap untuk mendukung kesehatannya. Apabila tidak kita berikan, dikhawatirkan mengancam nyawa si kecil!

    Kemenkes menyampaikan, imunisasi adalah pemberian vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil agar terhindar dari penyakit. Vaksin sendiri berupa suntikan atau cairan yang di dalamnya terdapat bakteri atau virus yang sudah dilemahkan. Kita perlu memberikan imunisasi dasar pada bayi baru lahir sampai menjelang usia 1 tahun. 


    Berdasarkan aturan imunisasi yang dikeluarkan IDAI tahun 2023, berikut ini urutan pemberian imunisasi dari dosis pertama.

     

    Bayi Usia 0-3 Bulan

    Urutan imunisasi yang wajib kita berikan sejak bayi baru lahir adalah sebagai berikut:

    • Hepatitis B

    Salah satu imunisasi dasar yang dapat kita berikan pertama kali adalah hepatitis B. Dosis pertama vaksin ini diberikan setelah 24 jam si kecil lahir. Tiga dosis yang lain akan dilanjutkan pada bulan ke-2, 4, dan 6. Pemberian dosis lengkap dapat mencegah peradangan pada organ hati hingga terjadinya kanker hati. 

    • Polio 

    Urutan imunisasi bayi berikutnya adalah polio. Vaksin polio pertama kali diberikan pada usia 1 bulan, dilanjutkan 3 dosis yang lain pada bulan ke-2, 3, dan 4. Imunisasi ini dapat mencegah kelumpuhan hingga kelemahan otot pernapasan yang disebabkan oleh virus polio.

    • BCG

    Tak boleh ketinggalan, Mama dapat memberikan vaksin BCG satu kali pada usia 2-3 bulan. Imunisasi ini akan melindungi si kecil dari bakteri Mycobacterium bovis yang menyebabkan infeksi tuberkulosis. Pada kondisi lebih parah, tuberkulosis memicu komplikasi meningitis. Makanya, Mama tidak boleh melewatkan urutan vaksin ini, ya!

    • DPT

    Imunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus) pertama kali diberikan pada usia 2 bulan, dilanjutkan dengan 3 dosis lain pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Manfaat Imunisasi DPT adalah melindungi si kecil dari sumbatan pernapasan. batuk parah, maupun otot kaku dan tegang.

    • PCV

    Setelah memberikan DPT, urutan imunisasi berikutnya adalah PVC. Dosis pertama vaksin PCV diberikan pada usia 2 bulan. Sementara, dua dosis lain akan diberikan pada usia 4 dan 6 bulan. Manfaat imunisasi PCV untuk melindungi bayi dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini menyebabkan infeksi pneumonia atau pneumokokus yang berakibat pada kerusakan otak hingga kematian. 

    • Rotavirus

    Vaksin rotavirus dapat kita berikan pertama kali pada usia 2 bulan. Dosis kedua dilakukan pada usia 4 bulan, lalu dosis ketiga pada 6 bulan. Manfaat imunisasi rotavirus untuk menghindari di kecil dari virus rota yang menyebabkan diare dan infeksi saluran usus. 

     

    Bayi Usia 4-6 Bulan 

    Memasuki usia 6 bulan, Mama dapat memberikan imunisasi yang lain, berikut adalah urutannya:

    • Influenza

    Salah satu urutan imunisasi pada usia 6 bulan adalah imunisasi influenza. Dilansir dari laman Kemenkes, pada bulan pertama vaksin ini diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak pemberian 1 bulan. 

    Berikutnya, vaksin dapat diberikan 1 tahun sekali untuk melawan virus influenza yang mudah bermutasi. Pada intinya, rangkaian imunisasi ini dapat melindungi si kecil dari flu dan komplikasinya.

     

    Bayi Usia 7-9 Bulan

    Urutan imunisasi bayi usia 7-9 tahun adalah sebagai berikut:

    • MR/MRR

    Memasuki usia 9 bulan, Mama dapat memberikan imunisasi dasar MR/MRR (campak, gondok, dan rubella) sebanyak 1 dosis. Imunisasi ini dapat mencegah penyakit campak, gondok, dan rubella. Pada kondisi yang lebih parah, penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian.


    Bayi Usia 12 Bulan

    Meski usia si kecil sudah 12 bulan, kita tetap harus memberikan imunisasi bayi, Mam! Urutan imunisasi bayi sebagai berikut:

    • Varicella

    Varicella adalah imunisasi yang dapat melindungi si kecil dari cacar air hingga 85%. Apabila si kecil mengalami cacar pun, gejala yang dialami tidak parah. Makanya, Mama dapat kita berikan pada usia 12-18 bulan sebanyak 2 dosis dengan jarak 6 minggu sampai 3 bulan, ya!

    Sekarang, Mama sudah tahu jadwal imunisasi bayi usia 0-12 bulan, bukan? Mengingat bahaya wabah dan penyakit saat ini, jangan sampai kita melewatkan imunisasi rutin. Pastikan juga, Mama memberikan nutrisi dan perawatan yang tepat untuk tumbuh kembang si kecil.

    Salah satu perawatan yang dapat kita lakukan adalah menggunakan produk dari Gently. Mengandung bahan alami dan formula lembut, Gently dapat melindungi si kecil dari iritasi, seboroik, ruam, hingga kulit kering. Makanya, si kecil dapat tumbuh lebih sehat dan tidak mudah rewel.


    Tak perlu berlama-lama, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini!



    Sumber:

    https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai

    https://upk.kemkes.go.id/new/vaksinasi-influenza-di-upk-17-januari-2024

    https://ayosehat.kemkes.go.id/sudah-lengkap-ini-daftar-imunisasi-untuk-bayi-baru-lahir

    https://ayosehat.kemkes.go.id/materi---poster-jadwal-imunisasi-dasar