0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Ini Jadwal Imunisasi Dasar Bayi, Jangan sampai Terlewat!

    April 08, 2024 3 min read

    Jadwal imunisasi bayi jangan sampai terlewat! Imunisasi dapat melawan virus, bakteri, dan kuman dari penyebab penyakit. Apabila terlewat, dia berisiko tertular penyakit lebih besar. Simak jadwal lengkapnya di sini!


    Sudah menjadi keharusan orang tua memberikan imunisasi dasar untuk si kecil. Mengingat banyaknya wabah dan penyakit yang mengancam kesehatan si kecil di masa mendatang. Masalahnya, sebagian orang tua sering kelewatan jadwal imunisasi bayi. Itulah mengapa, kita harus mengetahui urutan imunisasi si kecil.

    Perlu Mama ketahui, imunisasi adalah program wajib yang dicanangkan Kemenkes untuk bayi baru lahir hingga usia 18 tahun. Pemberian imunisasi secara bertahap dapat melindungi si kecil berbagai penyakit berbahaya sampai dia dewasa. Bahkan, imunisasi juga mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan anak di masa mendatang. 

    Bagaimana kalau bayi tidak diberikan imunisasi? Dapat dipastikan kesehatan dan tumbuh kembangnya di masa mendatang terganggu. Penjelasan selengkapnya terdapat dalam artikel “Imunisasi Dasar Bayi, Ketahui Jadwal dan Jenisnya”

    Untuk memastikan pemberian imunisasi pada bayi, perhatikan jadwal yang direkomendasikan IDAI ini, Mam!


    Bayi Usia 0-6 Bulan

    Jadwal Imunisasi tahap 1 dimulai sejak bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Berikut ini jenis imunisasi yang dapat Mama berikan:

    1. Hepatitis B

    24 jam sejak si kecil dilahirkan sudah bisa diberikan vaksin hepatitis B. Vaksin ini terdiri dari 4 dosis yang akan dilanjutkan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. WHO mengatakan, pemberian vaksin ini untuk mencegah infeksi hepatitis yang dapat menyerang hati dan memicu masalah kronis lainnya.

    2. Polio

    Memasuki usia 1 bulan, si kecil dapat kita berikan vaksin polio. Vaksin ini diberikan 4 kali sampai si kecil berusia 4 bulan. Imunisasi polio dapat melindungi si kecil dari penyakit saraf yang menyebabkan kelumpuhan sampai dewasa. Apalagi virus polio mudah pada menular pada anak usia di bawah 15 tahun yang belum mendapatkan imunisasi. 

    3. BCG

    Pada usia 2-3 bulan, Mama dapat memberikan vaksin BCG satu kali.  Imunisasi ini diberikan untuk melindungi si kecil dari bakteri Mycobacterium bovis. Bakteri ini menyebabkan infeksi tuberkulosis. Apabila didiamkan, komplikasi tuberkulosis menyebabkan meningitis. 

    4. DPT

    Imunisasi DPT melindungi si kecil dari penyakit difteri, tetanus, dan pertusis. Difteri menyebabkan sumbatan pernapasan. Pertusis menimbulkan batuk parah pada anak, pertusis menimbulkan batuk parah, lalu tetanus menyebabkan otot kaku dan tegang. Jadwal imunisasi bayi ini dapat kita berikan di usia 2, 3, dan 4 bulan, masing-masing 1 kali. 

    5. PCV

    Imunisasi PCV kita butuhkan untuk melindungi bayi dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini menyebabkan infeksi pneumonia atau pneumokokus yang berakibat pada kerusakan otak hingga kematian. Makanya, kita perlu mencegah infeksi PCV dengan memberikan vaksin pada bulan ke-2, 4, dan 6.

    6. Rotavirus

    Jenis vaksin yang tak kalah penting adalah rotavirus. Vaksin ini kita butuhkan agar si kecil terhindar dari virus rota, penyebab diare dan infeksi saluran usus bayi. Vaksin rotavirus dapat kita berikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan, Mam!


    Bayi Usia 6-12 Bulan

    Menginjak usia 6 bulan, Mama dapat memberikan imunisasi yang lain. Berikut ini jadwal imunisasi bayi 6-12 bulan.

    1. Influenza

    Pemberian imunisasi influenza juga tak kalah penting. Vaksin ini dapat melindungi si kecil dari flu dan komplikasinya. Jadwal imunisasi bayi ini dapat kita berikan pada usia 6 bulan lalu diulangi 1 dosis setiap tahun. 

    2. MR

    Mama dapat memberikan imunisasi dasar ini pada usia 9 bulan. Melalui vaksin MR, tubuh si kecil dapat membentuk antibodi untuk melawan virus penyebab campak, gondok, dan rubella. Kedua penyakit ini tidak boleh kita sepelekan, Mam! Pasalnya, infeksi yang tidak diatasi menyebabkan komplikasi hingga kematian. 

    3. Varisela

    Jadwal imunisasi bayi usia 12-18 bulan adalah varicella. Vaksin ini dapat kita berikan sebanyak 2 kali dengan jarak 6 minggu sampai 3 bulan. Manfaat vaksin ini adalah melindungi si kecil dari cacar air yang mudah menular lewat udara. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, cacar air menyebabkan ruam gatal yang terkadang disertai komplikasi. 


    Mama, itulah beberapa jadwal imunisasi bayi lengkap yang tidak boleh kita lewatkan. 

    Untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, pastikan Mama mengimbangi imunisasi dengan nutrisi dan perawatan yang tepat untuk bayi.


    Tak boleh lupa, Mama dapat memberikan produk perawatan mengandung formula lembut dan didominasi bahan-bahan alami. Salah satu produk perawatan yang aman untuk bayi dan anak-anak adalah Gently. Semua produk Gently sudah teruji secara klinis sehingga sangat aman untuk merawat kulit si kecil yang super sensitif. 


    Demi mendukung kesehatan si kecil, pastikan Mama hanya memilih produk dari Gently. Segera ketahui dan dapatkan produknya di sini, Mam!



    Sumber: 

    https://ayosehat.kemkes.go.id/sudah-lengkap-ini-daftar-imunisasi-untuk-bayi-baru-lahir

    https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai

    https://ayosehat.kemkes.go.id/materi---poster-jadwal-imunisasi-dasar 

    https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22136-chickenpox-vaccine

    https://www.who.int/teams/immunization-vaccines-and-biologicals/diseases/hepatitis