Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
April 22, 2024 3 min read
Stretch mark sering terjadi di beberapa area tubuh, termasuk paha. Stretch mark di paha sebenarnya tidak berbahaya, namun mengganggu kepercayaan dan kenyamanan diri saat beraktivitas. Alih-alih merasa minder, simak penyebab dan cara mengatasi masalah kulit ini, yuk!
Memiliki stretch mark di area tubuh pasti tidak nyaman, apalagi jika terjadi di area paha yang cukup terbuka. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, stretch mark sering mengganggu penampilan wanita. Khususnya kalau Mama ingin menggunakan celana pendek atau dress yang menggantung di area paha. Benar begitu bukan, Mam?
Perlu Mama ketahui, stretch mark adalah munculnya guratan atau garis-garis kecil di permukaan kulit. Guratan berwarna merah, putih, cokelat, atau ungu ini muncul di area yang terkena tekanan atau memiliki lemak lebih banyak, seperti area dada, perut, pantat, hingga paha.
Mengingat efek stretch marks mengganggu kepercayaan diri, jangan sampai kita membiarkan masalah kulit ini. Nah, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi stretch mark di paha.
Kemunculan stretch mark biasanya jarang kita sadari. Padahal, masalah kulit ini terjadi karena kulit kita meregang atau menyusut lebih cepat. Seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, ketika terjadi perubahan berat badan, lapisan tengah kulit atau dermis akan meregang hingga mendorong lapisan di bawahnya untuk muncul di permukaan. Kondisi ini yang menyebabkan kemunculan guratan berwarna merah, putih, cokelat, atau ungu.
Tidak hanya itu saja, Mam! Kurangnya kolagen atau zat protein yang mendukung elastisitas kulit turut berperan membentuk garis-garis halus. Ketika kulit meregang atau menyusut lebih cepat, kondisi ini menyebabkan kolagen kita rusak. Padahal, kolagen berperan untuk memberi struktur dan kekuatan kulit. Tak heran, rusaknya kolagen menyebabkan stretch mark di area paha yang tidak mudah dihilangkan.
Peregangan area kulit tidak terjadi begitu saja, Mam! Pada umumnya, peregangan terjadi karena beberapa faktor yang mendukung, diantaranya berikut ini:
Tidak hanya itu saja, Mayoclinic mengatakan, orang yang memiliki riwayat genetik stretch mark lebih berisiko mengalami kondisi yang sama. Begitu juga pada orang yang memiliki hormon kortisol berlebih. Hormon ini berperan diproduksi oleh kelenjar adrenal yang dapat melemahkan serat elastis kulit kita. Jadi, faktor pendukung stretch mark ada banyak, ya!
Mungkin Mama bertanya-tanya, apakah stretch mark bisa hilang sendirinya? Dilansir dari laman Healthline, dalam beberapa kasus stretch mark dapat memudar secara alami seiring berjalannya waktu. Namun, kita membutuhkan perawatan tertentu untuk mempercepat menghaluskan tampilan stretch mark di paha sekaligus memudarkannya. Beberapa perawatan yang dapat kita lakukan seperti berikut.
Salah satu cara menghilangkan stretch mark di paha adalah melakukan eksfoliasi dengan scrub yang ada di pasaran. Perawatan ini dapat membantu pengelupasan kulit mati di paha sekaligus mempercepat regenerasi kulit kita.
Bagi Mama yang ingin hasil lebih instan dapat mencoba terapi ini. Prosedur laser dapat merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel kulit kita, sehingga garis-garis halus lebih cepat pudar. Sayangnya, biaya terapi ini cukup mahal dan harus dibutuhkan beberapa konsultasi dokter.
Selain laser, Mama dapat menggunakan serum khusus stretch mark. Meski hasilnya tidak sekilat laser, namun garis-garis halus dapat hilang dalam kurun waktu 28 hari, lo! Khususnya kalau memilih produk yang mengandung Niacinamide, Ceramide, hingga Arnica Oil. Makanya, jangan sampai salah pilih serum ya, Mam!
Menggunakan krim khusus stretch mark dapat menjaga kelembaban, meringankan bekas, sekaligus mengembalikan elastisitas kulit. Makanya, Mama dapat memilih krim yang mengandung Hyaluronan, Amino Acid, hingga Vegan Collagen untuk memudarkan stretch mark di paha.
Bagi Mama yang ingin menggunakan cara lain mengatasi stretch mark, silahkan baca di artikel “Ini 8 Cara Menghilangkan Stretch Marks Membandel!” Pada artikel tersebut sudah Mintly jelaskan beberapa cara alami maupun tindakan medisnya.
Mulai sekarang tak perlu bingung lagi kalau muncul stretch mark di paha. Mama dapat mempercayakan produk GENTLY Mamacare untuk merawat sekaligus mencegah garis-garis halus di area paha maupun area yang lain.
GENTLY Advanced Stretch Marks Oil Serum. Mama dapat menemukan kandungan Arnica Oil + 5x Ceramide, Magnolia Extract + 3% Niacinamide, dan Snow Crocus Extract + Vegan Collagen. Kandungan tersebut telah teruji secara klinis untuk menjaga skin barrier, mencerahkan kulit, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi stretch marks hanya dalam 28 hari.
Supaya hasil lebih maksimal, Mama juga dapat menggunakan GENTLY Intensive Stretch Marks Cream. Produk ini telah dilengkapi 8X Hyaluronan, Amino Acid, Vegan Collagen, hingga Magnolia Sieboldii Extract yang ampuh mengunci kelembapan kulit, menjaga skin barrier, sumber antioksidan, sekaligus mencerahkan kulit secara alami. Bahkan, kandungan 5x Natural Soothing Agents dapat menyamarkan stretch marks hanya dalam 28 hari.
Cek lebih lanjut GENTLY Intensive Stretch Marks Cream dan GENTLY Advanced Stretch Marks Oil Serum di sini, yuk!
Sumber:
https://www.healthline.com/health/inner-thigh-stretch-marks#treatment
https://www.medicalnewstoday.com/articles/326525
https://www.medicalnewstoday.com/articles/326525#what-do-stretch-marks-look-like
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139
https://www.nhs.uk/conditions/stretch-marks/