Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
June 28, 2024 3 min read
Penyakit kuning bisa terjadi pada bayi baru lahir. Meski bayi sakit mengkhawatirkan orang tua, kondisi ini disembuhkan. Sebelum memberi pertolongan pada si kecil, simak penyebab bayi kuning di sini!
Penyakit kuning pada bayi adalah hal yang wajar. Saking seringnya terjadi pada bayi, IDAI mengatakan jika dari 100 bayi sehat, ada 60 bayi yang mengalami penyakit kuning. Kondisi ini terjadi karena penumpukan bahan kimia bilirubin di dalam darah dan jaringan bayi. Masalahnya, Mama sudah tahu penyebab penyakit kuning pada bayi belum?
Pada umumnya, penyakit kuning terjadi karena bayi kelebihan bilirubin. Bahan kimia ini normalnya diproduksi oleh liver, tapi pada bayi baru lahir membutuhkan waktu 6-10 hari untuk memproses bilirubin. Ketika tidak diproses dengan baik, terjadilah penyakit kuning.
Bagaimana kita bisa tahu si kecil terkena penyakit kuning? Dikutip dari laman Kids Health, gejala bayi kuning terlihat bagian wajah, dada, perut, kaki, dan mata yang berwarna kuning. Gejala bayi selengkapnya dapat Mama temukan pada artikel "Bayi Baru Lahir Terkena Penyakit Kuning? Simak Penanganannya di sini!".
Masalahnya, Mama sudah tahu penyebab bayi sakit kuning belum? Kalau belum, silahkan simak penjelasan di bawah ini!
Bayi kuning bisa kita sembuhkan dengan beberapa perawatan, ternasyj memberikan ASI eksklusif atau terapi fototerapi. Sebelum diatasi, Mama perlu mengetahui beberapa penyebab bayi kuning ini.
Salah satu penyebab bayi kuning adalah kondisi prematur. Kondisi ini terjadi karena ketidakmampuan bayi membuang cairan bilirubin dalam darah. Menurut NHS 6 dari 10 bayi kuning mengalami prematur atau lahir sebelum minggu ke-37.
Penyebab bayi kuning berikutnya karena tidak mendapat ASI yang cukup di minggu pertama kehidupannya. Padahal, ASI dapat mengeluarkan bilirubin agar tidak menumpuk di darah.
Kalau tidak ingin si kecil mengalami penyakit kuning, pada minggu pertama Mama dapat memberikan ASI 30-60 ml ASI setiap 2-3 jam sekali. Jadi, bayi tidak mudah sakit lagi!
Siapa sangka, golongan darah antara ibu dan bayi yang tidak sesuai menjadi penyebab penyakit kuning? Dikutip dari Kids Health, hal ini karena tubuh ibu akan mengeluarkan antibodi yang menyerang sel darah bayi. Kondisi ini dapat terjadi pada kasus seperti ini:
Genetik turut menjadi penyebab bayi kuning. Khususnya genetik sel darah merah yang mudah terurai kalau terjadi masalah kesehatan, seperti. Jadi, Mama perlu memeriksakan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya riwayat genetik.
Mama sudah pernah mendengar penyebab bayi kuning ini belum? Menurut Better Health, anemia hemolitik terjadi karena penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi malah menghancurkan sel darah merah. Kondisi ini terkadang dapat meningkatkan kadar bilirubin si kecil.
Demi melindungi bayi dari penyakit kuning, Mama dapat memberikan asupan ASI yang cukup dan memperhatikan pola istirahatnya. Tidak boleh lupa, Mama dapat menyediakan produk perawatan yang tepat untuk merawat sekaligus mendukung tumbuh kembang si kecil.
Salah produk perawatan bayi adalah Gently yang memiliki formula lembut dan didominasi oleh bahan alami yang berkualitas premium. Rangkaian produk dari Gently sudah teruji secara klinis dan aman untuk kulit bayi yang lebih sensitif. Pemakaian Gently secara rutin dapat menghindari si kecil dari kulit kering, ruam, dan iritasi, sehingga si kecil tidak gampang rewel.
Demi kebahagian si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini!
Sumber:
https://www.healthline.com/health/newborn-jaundice#causes
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infant-jaundice/symptoms-causes/syc-20373865
https://www.nhs.uk/conditions/jaundice-newborn/