0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Bayi Baru Lahir Terkena Penyakit Kuning? Simak Penanganannya di sini!

    June 28, 2024 4 min read

    Mama pasti sudah sering melihat fenomena bayi kuning, bukan? Kondisi yang disebabkan tingginya kadar bilirubin ini perlu kita waspadai agar tidak terjadi komplikasi. Demi kesehatan si kecil, ketahui penjelasan tentang penyakit kuning pada bayi di sini!

    Orang tua mana yang tidak cemas kalau bayi mengalami penyakit kuning atau neonatal jaundice? Wajar kalo Mama cemas melihat kulit dan mata si kecil tiba-tiba kuning. Belum lagi kalau penyakit kuning diikuti kurangnya nafsu makan. Harap tetap tenang, ya!

    Perlu Mama ketahui, penyakit kuning terjadi karena penumpukan bilirubin, yakni sel darah merah yang sudah tua tidak bisa dipecah melalui feses. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit si kecil berwarna kuning. Menurut IDAI, dari 100 bayi sehat ada 60 bayi yang mengalami penyakit kuning. Jadi, bukan hal asing lagi bagi bayi baru lahir.

    Demi kebaikan si kecil, langsung saja kita simak penyebab, gejala, dan penanganan penyakit kuning pada bayi, yuk!

    Apa itu Bayi Kuning?

    Bayi kuning adalah sebutan untuk si kecil yang baru lahir namun mata dan kulitnya mengalami perubahan warna kuning. Sayangnya, warna kuning pada kulit bayi yang berwarna hitam atau cokelat sulit terlihat. Namun Mama dapat mengetahuinya dari telapak kaki atau telapak tangan. 

    Perlu Mama ketahui, National Library of Medicine menemukan, 60% bayi cukup bulan dan 80% bayi prematur mengalami penyakit kuning di minggu pertama setelah kelahiran. Artinya, penyakit ini termasuk hal wajar yang terjadi pada si kecil.

    Penyebab Bayi Kuning

    Pada umumnya, penyebab bayi kuning disebabkan oleh kadar bilirubin yang terlalu tinggi. Bahkan, Healthline mengatakan, sekitar 75% penyakit kuning disebabkan oleh fisiologis atau karena tubuh bayi tidak bisa membersihkan bilirubin secepat produksinya. Tidak hanya itu, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan bayi kuning.

    • Bayi Prematur

    Penyakit kuning pada bayi tidak terjadi begitu saja. Mayo Clinic mengatakan jika penyakit ini sering terjadi pada bayi prematur yang lahir sebelum usia 38 minggu karena hati si kecil belum matang untuk membuang cairan bilirubin dalam aliran darah. Sebagai tambahan informasi, NHS memperkirakan 6 dari 10 bayi kuning mengalami prematur atau lahir sebelum minggu ke-37. 

    • Perbedaan Golongan Darah

    Bayi kuning juga disebabkan oleh perbedaan golongan darah ibu dan bayi. Perbedaan rhesus menyebabkan peningkatan perombakan sel darah merah, akibatnya ada penumpukan bilirubin di darah bayi. 

    • Kekurangan Cairan

    Siapa sangka, bayi kuning disebabkan oleh kekurangan asupan cairan, seperti ASI ibu. Apabila tidak langsung diatasi, dehidrasi menyebabkan kadar bilirubin meningkat hingga menjadi penyakit kuning. Makanya, bayi baru lahir jangan sampai kekurangan ASI, Mam! 

    Penyebab selengkapnya dapat Mama temukan juga pada artikel, “5 Penyebab Bayi Baru Lahir Kuning, Golongan Darah Ibu dan Bayi tidak Sesuai?” ya!

    Gejala Bayi Kuning

    Mama sudah tahu belum gejala bayi kuning? Menurut Healthline, penyakit ini ditandai dengan menguningnya kulit dan mata bayi. Warna kuning akan menyebar ke seluruh tubuh dan mencapai puncaknya pada hari ke-2 sampai 5. 


    Cara lain untuk mengetahui gejala bayi kuning dengan menekan jari si kecil. Kalau ditekan muncul warna kuning, kemungkinan besar si kecil mengalami penyakit neonatal jaundice. Bisa juga dengan mengecek warna feses bayi, kalau pucat kemungkinan si kecil mengalami penyakit kuning. 


    Komplikasi Bayi Kuning

    Seperti yang sudah Mintly singgung sebelumnya, bayi kuning terjadi karena kadar bilirubin darah terlalu tinggi. Kondisi harus segera kita tangani untuk mencegah risiko atau komplikasi yang lebih serius. Berikut ini beberapa komplikasi yang mungkin terjadi:

    • Demam dan muntah
    • Susah dibangunkan
    • Tampak lesu
    • Sering rewel dan gelisah
    • Leher melengkung ke belakang

    Mengatasi Bayi Kuning

    Meskipun penyakit kuning dapat hilang dengan sendirinya dalam 10-14 hari, namun bila kadar bilirubin terlalu tinggi disarankan melakukan tindakan khusus. Berikut ini beberapa hal yang dapat Mama lakukan.

    • Memberikan ASI Rutin

    Untuk mengatasi bayi kuning, Mama disarankan untuk memberikan ASI eksklusif agar bilirubin bisa keluar lewat kotoran. Mama sangat disarankan menyusui si kecil 8-12 kali sehari. Kalau nanti menemukan feses berwarna kecoklatan atau kekuningan, artinya bilirubin ikut keluar.

    • Transfusi Darah

    Terkadang penyakit kuning harus diatasi dengan transfusi darah. Pada umumnya, tindakan ini dilakukan dengan menggantikan darah si kecil dengan darah yang mengandung bilirubin normal.

    • Fototerapi

    Perawatan bayi kuning berikutnya dengan fototerapi atau menyinari si kecill dengan lampu blulight atau biliblanket. Penyinaran ini tujuannya untuk mengeluarkan kadar bilirubin berlebih dari tubuh bayi. Selama tindakan, si kecil akan dibiarkan telanjang dengan mata ditutup, hal ini agar sinar fototerapi tidak mengenai mata si kecil.


    Gently Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

    Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Termasuk memberikan nutrisi agar si kecil tetap sehat dan terhindar dari penyakit kuning. Selain memberikan ASI eksklusif, pastikan Mama menyediakan produk perawatan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya. 


    Salah produk perawatan bayi adalah Gently yang memiliki formula lembut dan didominasi oleh bahan alami yang berkualitas premium. Rangkaian produk dari Gently sudah teruji secara klinis dan aman untuk kulit bayi yang lebih sensitif. Pemakaian Gently secara rutin dapat menghindari si kecil dari kulit kering, ruam, dan iritasi, sehingga si kecil tidak gampang rewel. 


    Gently mengerti dan ingin menjawab kebutuhan Mama untuk menemani tumbuh kembang si kecil di masa golden age. Demi kebahagian si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini! 


    Sumber:

    https://www.healthline.com/health/newborn-jaundice#symptoms

    https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infant-jaundice/symptoms-causes/syc-20373865 

    https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infant-jaundice/symptoms-causes/syc-20373865

    https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30422525/

    https://www.nhs.uk/conditions/jaundice-newborn/