0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Biang Keringat

    February 23, 2024 4 min read

    cara mengatasi biang keringat

    Biang keringat atau miliaria adalah bintik kemerahan yang menonjol dan terasa gatal yang disebabkan oleh terjadinya sumbatan pada saluran kelenjar keringat. Kondisi ini termasuk hal wajar dan dapat kita atasi dengan produk yang tepat, Mam! 


    Munculnya bintik merah di wajah, dahi, punggung, atau leher bayi kemungkinan menandakan adanya biang keringat atau keringat buntet. Tak hanya menyebabkan warna kemerahan, biang keringat biasanya disertai rasa gatal dan perih yang mengganggu si kecil.  Tak jarang, biang keringat yang tidak segera diatasi membuat bayi rewel. 

    Perlu Mama ketahui, biang keringat termasuk hal yang umum terjadi pada bayi dan anak, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengalami hal demikian. Hal ini seperti yang dilansir dari laman WebMD, 9% bayi baru lahir mengalami biang keringat pada beberapa minggu pertama kehidupannya. 

    Perbedaannya dengan orang dewasa, bayi tidak bisa menyampaikan apa yang dia rasakan. Hal ini menyebabkan bayi rewel saat tanda-tanda biang keringat muncul. Makanya, jangan bingung lagi kalau si kecil tiba-tiba rewel, Mam!

    Sebelum membahas permasalahan biang keringat pada bayi, Mama sudah tahu penyebab bintik merah apa saja? Selain biang keringat, bintik merah juga disebabkan oleh ruam, eksim, sampai jerawat. Supaya tidak salah penanganan, silahkan simak artikel "Tips Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi" ini terlebih dulu, ya!

    Lantas, Mama sudah tahu gejala, penyebab, dan cara mengatasi biang keringat pada bayi belum? Yuk, simak informasi selengkapnya!

     

    Penyebab Biang Keringat 

    Biang keringat atau yang dalam bahasa medisnya dikenal miliaria adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh sumbatan kelenjar ekrin. Dilansir dari laman yankes.kemkes, kondisi ini menyebabkan rasa gatal, sensasi tersengat, atau perih pada kulit. 

    Masih dari laman sama, biang keringat atau miliaria lebih sering terjadi pada bayi daripada orang dewasa. Hal ini karena suhu tubuh bayi belum sempurna dan kelenjar keringatnya belum sepenuhnya berkembang. 

    Para ahli belum mengetahui secara pasti mengapa kelenjar keringat dapat tersumbat. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko biang keringat pada bayi, diantaranya adalah suhu yang terlalu panas, iklim tropis, dan aktivitas tertentu yang menyebabkan keringat berlebih.

    Gejala Biang Keringat

    Mungkin Mama bertanya-tanya, apakah biang keringat pada bayi berbahaya? Dilansir dari laman NHS, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari. Berikut ini gejala biang keringat yang harus Mama ketahui:

    • Muncul bintik-bintik merah
    • Rasa gatal di kulit
    • Rasa menyengat
    • Bagian ruam sedikit membengkak

    Jenis Biang Keringat

    Menurut istilah medisnya, biang keringat dikenal sebagai miliaria. Yakni bintik-bintik merah yang disertai rasa gatal atau perih pada kulit bayi. Berdasarkan tingkat keparahannya, dokter membagi miliaria ke dalam 3 jenis ini. 

    • Miliaria Crystallina

    Pada miliaria jenis ini biasanya terjadi pada bayi usia 2 minggu atau kurang. Miliaria crystallina biasanya mempengaruhi kulit teratas. Beberapa gejala miliaria ini adalah munculnya bintik merah berisi cairan bening yang mudah pecah tapi tidak menimbulkan rasa gatal. Maknaya, jenis biang keringat ini tidak menyebabkan rasa gatal dan sakit pada si kecil.

    • Miliaria Rubra

    Jenis miliaria ini paling sering menyerang bayi baru lahir usia 1-3 minggu. Dilansir dari laman Medical News Today, miliaria rubra terjadi karena adanya penyumbatan keringat pada kelenjar keringat di permukaan kulit atau epidermis. Gejala miliaria ini berupa benjolan atau lepuh warna merah dan rasa gatal yang mengganggu si kecil.

    • Miliaria Pustulosa

    Miliaria rubra yang tidak semakin membaik biasanya berkembang menjadi miliaria pustulosa. Kondisi ini terjadi apabila biang keringat mengalami peradangan. Gejala yang terlihat adalah adanya bintik merah yang berisi nanah. 

    • Miliaria Profunda

    Miliaria profunda adalah jenis biang keringat yang paling parah. Disebutkan dari laman Medical News Today, keringat yang berulang kali masuk ke lapisan dermis menimbulkan kemerahan dan rasa terbakar hebat pada bayi. Gejala biang keringat ini ditandai dengan rasa gatal, bintik-bintik keras, besar, dan bentuknya mirip seperti jerawat.

    Pada umumnya biang keringat atau miliaria pada bayi tidak berbahaya. Namun, dilansir dari laman IDAI, Mama wajib berhati-hati kalau menemukan gejala demam, rasa gatal berlebih, dan nanah pada kulit bayi. Gejala tersebut menandakan adanya infeksi dan membutuhkan pertolongan dokter. 

     

    Cara Mengatasi Biang Keringat

    Pertolongan biang keringat tidak perlu menunggu sampai parah. Mama dapat melakukan beberapa perawatan rumahan untuk mengatasi gangguan pada kulit bayi ini: 

    • Pilih Pakaian Nyaman

    Cara mengatasi biang keringat adalah memilih pakaian yang nyaman untuk bayi. Mama dapat memilih bahan katun agar lebih menyerap keringat. Selain itu, Mama harus sering mengganti pakaian agar tidak banyak keringat yang menempel pada tubuh si kecil. 

    • Pastikan Suhu Ruangan Sejuk

    Cara mengatasi biang keringat pada bayi adalah mengatur sirkulasi udara sampai sejuk. Jika menggunakan AC, Mama dapat mengatur suhu ruangan di sekitar 20-22 derajat Celcius. Udara yang sejuk membuat kulit si kecil tetap lembut dan tidak mudah berkeringat. 

    • Pakai Cream Biang Keringat

    Tak kalah penting, Mama dapat menggunakan cream khusus biang keringat. Mintly rekomendasikan produk Gently Skin Rescue Balm. Produk ini dilengkapi Calamine, Cherry extract, dan Habbatussauda yang diformulasikan khusus untuk menyehatkan kulit sekaligus meredakan kemerahan, iritasi, dan rasa gatal karena biang keringat. 


    Gently Skin Rescue Balm dapat meredakan biang keringat hanya dalam 7 hari. Demi kenyamanan dan kesehatan kulit si kecil, dapatkan produknya di sini, Mam!

     

     

    Sumber:

    https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2964/penyebab-biang-keringat

    https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702#types

    https://www.nhs.uk/conditions/heat-rash-prickly-heat/ 

    https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/miliaria-mengenal-dan-mencegahnya

    https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/understanding-heat-rash-basics 

    https://www.healthline.com/health/heat-rash-toddler#causes