Hidung bayi tersumbat menyebabkan rewel dan susah tidur, Mam? Kondisi seperti ini pasti menyebabkan orang tua khawatir hingga bingung sendiri apa yang harus dilakukan.

Namun tenang saja, sebenarnya Mama dapat melakukan perawatan rumahan agar si kecil bisa bernapas lebih lega. Mama sudah tahu belum caranya?

Sebelum kita bahas lebih jauh, hidung tersumbat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan ingus di dalam hidung si kecil. Umumnya, hal ini disebabkan oleh pembengkakan bagian hidung, pembuluh darah, atau di jaringan hidung saat si kecil pilek. Tanpa kita sadari, kondisi ini menyebabkan si kecil tidak bernapas hingga rewel. 

Untuk gejala hidung tersumbat, Mama sudah tahu belum? Menurut Medical News Today, hidung si kecil tersumbat ditandai dengan pilek, sesak napas, tarikan napas berisik, dan mengorok saat tidur. Kalau si kecil mengalami tanda tersebut, dapat dipastikan hidungnya sedang tersumbat.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan hidung bayi tersumbat. Berikut ini beberapa penyebab sekaligus cara mengatasinya untuk Mama. Simak baik-baik, ya! 

Penyebab Hidung Tersumbat

Seperti yang dilansir dari laman WebMD, anak usia 3 tahun biasanya lebih mudah terserang flu, termasuk hidung tersumbat juga. Hal tersebut karena sistem kekebalan tubuh si kecil terhadap virus belum berkembang sempurna.

Tidak hanya itu, penyebab hidung tersumbat juga disebabkan oleh beberapa hal ini. 

1. Udara terlalu Kering

Salah satu penyebab hidung tersumbat pada bayi adalah udara kering. Udara dingin dan kelembapan rendah dapat mengiritasi lapisan hidung si kecil, hal ini menyebabkan hidung menghasilkan menghasilkan lendir hingga tersumbat.

Makanya, saat menyalakan AC, pastikan Mama sudah mengatur suhu dengan tepat, ya!

2. Infeksi Saluran Pernapasan

Hidung tersumbat pada si kecil juga disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas.

Umumnya, hal ini disebabkan oleh rhinovirus yang menyerang sistem imun. Infeksi satu ini ditandai dengan warna ingus bening, tapi bisa berubah menjadi kuning atau hijau. 

• Rhinitis

Jarang kita sadari, hidung tersumbat pada bayi juga disebabkan oleh rhinitis alergi. Beberapa penyebab iritan tersebut adalah bulu hewan, jamur, asap rokok, serbuk bunga, hingga debu.

Pada bayi yang mengalami alergi biasanya mudah bersin-bersin, hidung meler, pusing, hingga hidung tersumbat. Makanya, kita perlu hati-hati kalau si kecil ada tanda-tanda alergi!

• Influenza

Penyebab bayi hidung tersumbat berikutnya adalah influenza yang disebabkan virus flu. Kondisi ini termasuk hal umum yang biasa terjadi pada bayi.

Selain hidung buntu, terkadang influenza diikuti gejala lain, seperti batuk, bersin, dan pilek. 

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat 

Tak perlu cemas berlebih kalau si kecil mengalami flu hingga hidung tersumbat. Mama dapat melakukan perawatan rumahan yang dapat melegakan saluran napas si kecil, diantaranya berikut ini.

1. Menguap Saluran Hidung

Ketika hidung si kecil tersumbat, Mama pernah pakai cara ini belum? Memberikan uap hangat dapat mengencerkan lendir si kecil hingga bernapas lebih lega.

Cara penguapan juga cukup mudah. Mama dapat menyediakan baskom air berisi air hangat, lalu gendong si kecil untuk menghirup uap tersebut. Melalui cara ini, lendir yang tersumbat akan keluar dengan sendirinya, Mam!

2. Buang Ingus Bayi

Cara mengatasi hidung tersumbat berikutnya adalah membuang ingus bayi. Seperti yang kita tahu, ingus yang terus-terusan menumpuk dapat menyebabkan hidung tersumbat hingga si kecil susah benapas.

Mintly sarankan, Mama dapat menggunakan cairan saline untuk memudahkan cairan ingus keluar. Cairan ini dapat Mama temukan di apotik terdekat, ya!

3. Memberikan ASI atau MPASI

Memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil tidak kalah penting. Mengingat pada saat flu atau pilek, bayi membutuhkan asupan nutrisi untuk mendukung kesembuhannya.

Pastikan Mama memberikan ASI untuk mencegah dehidrasi sekaligus melawan penyakit. Kalau si kecil sudah memasuki 6 Bulan, Mama dapat memberikan sup-supan hangat untuk melegakan hidung. 

4. Menyiapkan Humidifier

Bagi Mama yang sering menyalakan AC setiap saat, jangan lupa untuk menjaga kelembapan udara. Mintly sarankan, Mama menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara sekaligus menenangkan si kecil saat rewel. Dengan begitu, hidung si kecil tidak gampang tersumbat lagi.

5. Memberikan Tepukan Lembut di Punggung Bayi

Siapa bilang bayi ketika flu tidak boleh ditepuk-tepuk? Menurut WebMD, memberi tepukan lembut di punggung bayi dapat mengencerkan lendir.

Caranya pun cukup mudah, Mama dapat memangku si kecil, lalu arahkan tubuhnya ke arah depan 30 derajat. Tepuk pelan-pelan bagian punggung sampai lendir keluar perlahan-lahan. Oiya, untuk memberikan kehangatan, Mama dapat memberikan produk cream bayi pada punggung si kecil, ya! 

Itu tadi cara mengatasi hidung tersumbat pada si kecil. Selain mengatasi hidung buntu, Mama dapat mengetahui perawatan batuk dan pilek selengkapnya pada artikel “Tenang Saja, Mam! Ini Cara Mengatasi Bapil pada Bayi” di sini, ya!

Calming Cream untuk Melegakan Hidung Tersumbat

Tak perlu khawatir lagi kalau hidung si kecil tersumbat, sekarang Mama dapat menggunakan cream penghangat yang diformulasikan untuk tubuh si kecil. Mintly rekomendasikan Gently Calming Baby Cream yang mengandung peppermint, lavender, dan aloe vera untuk melegakan hidung yang tersumbat. 

Gently Calming Baby Cream dapat kita gunakan pada saat memijat punggung atau dada bayi. Oleskan juga pada leher, perut, pipi, atau hidung bayi agar lebih hangat.

Tenang saja, cream penghangat khusus bayi ini tidak akan membuat kulit si kecil sensitif karena sudah teruji secara klinis. Bahan cream yang lembut juga memberi kenyamanan tersendiri bagi si kecil. Jadi, batuk pilek si kecil semakin reda, deh! 

 Tak perlu berlama-lama, segera dapatkan Gently Calming Baby Cream di sini!

sumber :

https://www.webmd.com/children/features/help-child-stuffy-nose

https://www.medicalnewstoday.com/articles/325561#symptoms

https://www.healthline.com/health/newborn-congestion

https://www.webmd.com/parenting/baby/features/baby-stuffy-nose