Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
July 08, 2024 4 min read
Selain orang dewasa, vitamin C juga dibutuhkan oleh anak-anak untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain mengonsumsi suplemen, Mama dapat menemukan sumber vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran. Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini, yuk!
Vitamin C atau yang dikenal dengan asam askorbat adalah vitamin yang larut dalam air.
Disadari atau tidak, vitamin esesnsial ini memiliki banyak manfaat untuk mendukung kesehatan si kecil, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit seperti pilek. Makanya, nutrisi satu ini tidak boleh kita lewatkan, Mam!
Lantas, berapa dosis vitamin C yang dibutuhkan anak-anak? Dilansir dari laman Baby Center, anak umur 1-3 tahun membutuhkan 15 mg vitamin C setiap harinya. Anak umur 4-8 tahun membutuhkan 25 mg vitamin C setiap harinya. Selain mengonsumsi suplemen, nutrisi ini dapat Mama temukan dalam buah-buahan atau sayuran.
Demi kesehatan buah hati, Mama bisa menyimak manfaat beserta sumber vitamin C. Penjelasan selengkapnya, simak pembahasan di bawah ini, yuk!
Seperti yang sudah Mintly jelaskan sebelumnya, vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan si kecil. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu Mama ketahui.
Mama pasti sudah tidak asing lagi dengan manfaat vitamin C ini. Seperti yang dilansir dari laman Mayo Clinic, vitamin C secara teratur dapat melindungi dari pilek. Hal tersebut karena vitamin C dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dengan baik sekaligus melawan penyakit.
Kalau si kecil terlanjut mengalami pilek bagaimana? Tenang saja, Mintly sudah membagikan beberapa cara mengatasi pilek di artikel “5 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi, Mampu Mencegah Rewel”.
Pada umumnya, anak usia di bawah 3 tahun lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuhnya masih dalam perkembangan.
Untungnya, vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah si kecil terkena infeksi berat ketika pilek menyerang.
Perlu diperhatikan, dengan vitamin ini tidak berarti si kecil dapat terhindar dari penyakit, ya! Melainkan risiko sakitnya jauh lebih rendah dan si kecil lebih cepat sembuh.
Mama sudah pernah mendengar stunting belum? Stunting atau gangguan pertumbuhan anak dapat dicegah dengan vitamin C.
Nutrisi ini dapat mendukung pembentukan jaringan tulang, ligamen, dan kulit. Itulah mengapa, si kecil perlu mengonsumsi vitamin C dan nutrisi lain seperti, protein, lemak, dan mineral.
Siapa bilang sumber vitamin C hanya kita temukan dari suplemen? Nutrisi ini dapat kita temukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan.
Nantinya, Mama dapat mengolah makanan tersebut sesuai kebutuhan dan usia si kecil. Misal, pada anak 6-24 bulan dengan memberikan MPASI. Langsung saja, berikut ini beberapa sumber makanan yang kaya vitamin C.
Mama pasti sudah tidak asing lagi dengan buah-buahan sitrus atau jeruk. Buah ini dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik dan relatif murah harganya.
Jumlah vitamin C jeruk cukup bervariasi, atau tergantung jenis, ukuran, dan tingkat kematangan buah ini. Namun, dilansir dari laman Cleveland Clinic, ini kisaran kandungan jeruk:
Sumber vitamin C juga dapat kita temukan dalam sayuran silangan atau yang dikenal dengan keluarga Brassicaceae.
Ciri-ciri sayuran ini mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A,C,K, dan antioksidan yang tinggi. Beberapa sayuran silangan adalah brokoli, kangkung, kubis merah, hingga kembang kol. Berikut ini beberapa kandungan vitamin C di dalam sayuran silangan.
Si kecil suka makan stoberi tidak, Mam? Siapa sangka, di balik rasa masam dan manisnya, buah satu ini dikenal sebagai sumber vitamin C, antioksidan, dan folat yang baik untuk kesehatan si kecil.
Selain kaya nutrisi, buah satu ini bisa kita jadikan camilan sehat atau smoothie untuk si kecil. Untuk jumlah nutrisinya sendiri, setiap 125 ml stoberi mengandung 52 mg vitamin C.
Selain mengandung tinggi serat, pepaya juga termasuk sumber vitamin C. Buah warna oranye ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis, sehingga mudah kita olah menjadi MPASI si kecil.
Menariknya, kandungan vitamin C dalam 100 gr buah pepaya mencapai 62 mg, Mam!
Memiliki rasa yang manis dan lezat, buah biji juga termasuk sumber vitamin C yang baik untu tubuh si kecil. Dalam satu jambu biji segar biasanya mengandung 73-247 mg vitamin C, tergantung dari varietas pohonnya.
Cara mengolah buah ini juga cukup mudah, Mama dapat membuat jus, smoothie, atau ice cream alami.
Sayuran warna kemerahan ini juga mengandung vitamin C, Mam. Dalam satu buah tomat umumnya mengandung 17 mg vitamin C. Apabila si kecil masih dalam tahap MPASI, Mama dapat mengolah tomat menjadi MPASI atau sup-supan, ya!
Selain memberikan sumber vitamin C untuk si kecil, pastikan Mama memberi perawatan yang terbaik untuk mencegah si kecil terserang penyakit, seperti flu atau pilek. Mintly sarankan, Mama selalu menyediakan cream penghangat untuk menjadi pertolongan si kecil ketika demam, batuk, atau pilek.
Salah satu produk cream yang Mintly rekomendasikan adalah Gently Calming Baby Cream. Cream penghangat ini mengandung peppermint, lavender, dan aloe vera untuk melegakan hidung yang tersumbat, batuk berdahak, hingga perut kembung.
Belum lagi, kandungan lavender di dalamnya dapat menenangkan si kecil saat rewel. Jadi, benar-benar bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari si kecil.
Daripada berlama-lama, lebih baik segera dapatkan Gently Calming Baby Cream di sini!
sumber:
https://www.babycenter.com/toddler/feeding/vitamin-c-in-your-childs-diet_10324695
https://health.clevelandclinic.org/sources-of-vitamin-c
https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-c/art-20363932