Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
September 30, 2024 3 min read
Ruam-ruam dan gatal pada kulit si kecil membuat resah, Mam? Jangan-jangan si kecil mengalami cacar air atau virus Varicella zoster. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, simak penyebab cacar air di sini!
Mama percaya tidak, salah satu penyakit kulit yang paling mudah menular adalah cacar air? Ketika salah satu tetangga atau teman si kecil mengalami cacar, tidak menutup kemungkinan dia atau teman-teman lainnya akan ikut tertular. Itulah mengapa, Mama perlu mengetahui apa saja penyebab cacar air pada anak.
Sebelum Mintly bahas lebih lanjut, Mama sudah tahu belum siapa saja yang rentan terkena cacar air? Penyakit menular ini menyasar anak-anak usia di bawah 12 tahun atau orang dewasa yang belum pernah terkena penyakit ini sebelumnya. Kondisi akan lebih parah lagi kalau penderita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bagaimana dengan anak yang sudah mendapatkan vaksinasi cacar? Penelitian dari Missouri Department of Health and Senior Service menemukan, 15%-20% anak yang menerima satu dosis vaksin varicella tetap berisiko terkena cacar air kalau mereka terpapar virus Varicella. Itulah mengapa, kita tidak boleh menyepelekan penyakit satu ini, Mam!
Demi kesehatan si kecil dari cacar air, ketahui beberapa penjelasan di bawah ini, yuk!
Perlu Mama ketahui, penyebab cacar air adalah virus Varicella zoster. Jarang diketahui banyak orang, virus ini dapat menular melalui sentuhan langsung dengan penderitanya. Selain itu, virus Varicella juga menyebar lewat percikan droplet penderita yang sedang batuk atau bersin. Makanya kita harus menjauhkan si kecil dulu kalau ada teman atau anggota keluarga yang mengalami cacar air.
Selain mengetahui virusnya, Mama juga perlu mencari tahu faktor yang memperparah cacar air. Dilansir dari laman Yankes.kemkes, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang lebih berisiko cacar air., diantarnaya adalah seseorang yang belum pernah mengalami cacar, belum menerima vaksin, dan mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita HIV.
Bagaimana halnya kalau anak sudah mendapat vaksinasi setelah kontak langsung dengan penderita? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), apabila si kecil sudah kontak langsung dengan penderita lebih dari 2 hari, vaksin tersebut tidak akan mencegah terjadinya penyakit. Hal ini karena virus Varicella sudah mulai berkembang biak di dalam tubuh anak sebelum sistem kekebalan tubuhnya bereaksi dengan vaksin. Bisa dipahami, ya, Mam?
Setelah mengetahui penyebab cacar air, Mama hanya perlu merawat ruam agar cepat sembuh. Berikut ini beberapa cara yang dapat Mama lakukan.
Si kecil pasti merasa gatal sekali karena cacar air, ya, Mam? Demi kebaikannya, Mama dapat membantu si kecil menahan rasa garuk-garuk. Pasalnya, menggaruk ruam atau luka membuat cacar semakin menyebar dan bekas semakin susah hilang. Supaya si kecil tidak garuk-garuk lagi, coba pakaikan sarung tangan saat tidur, ya!
Sebagian orang yang mengalami cacar air memiliki risiko lebih serius atau komplikasi. Untuk mengurangi dampak yang lebih parah, dokter pasti akan memberikan obat antivirus seperti Acyclovir yang biasa diberikan setelah 24 jam muncul gejala. Obat ini akan diberikan dokter sesuai dosis yang dianjurkan.
Siapa saja yang mendapatkan obat antivirus? Dilansir dari laman Very Well Health, orang yang berisiko adalah ibu hamil, orang dewasa berusia lebih dari 12 tahun, bayi kurang dari 1 bulan, hingga seseorang yang memiliki penyakit kulit atau paru-paru kronis.
Selain memberikan obat dari dalam, Mama dapat memberikan lotion calamine. Lotion ini bisa ampuh untuk meredakan gatal-gatal dan mempercepat penyembuhan luka. Cara penggunaannya juga mudah, Mama cukup mengoleskan lotion ke bagian bintik-bintik saja.
Tips mengatasi cacar air selengkapnya dapat Mama simak pada artikel “Cacar Air pada Anak: Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya” ini, ya!
Memperhatikan kesehatan kulit yang terkena cacar memang sangat penting, namun yang tak kalah penting lagi adalah merawat rambut si kecil dari kering, kusut, dan tidak sehat. Mintly sarankan, Mama memberikan Gently Hair Lotion Smooth Keratin yang mengandung bahan-bahan alami, seperti seledri, ekstrak bit, dan minyak kemiri.
Gently Hair Lotion Smooth Keratin yang didominasi bahan alami mampu merawat rambut si kecil lebih sehat, lembut, dan wangi seharian. Menariknya lagi, Gently Hair Lotion Smooth Keratin sudah teruji secara klinis dan dermatologis. Makanya, produk ini tidak akan membuat kulit kepala si kecil iritasi atau gatal-gatal.
Langsung saja ketahui dan dapatkan Gently Hair Lotion Smooth Keratin di sini, yuk!
sumber:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chickenpox/diagnosis-treatment/drc-20351287
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/tanya-jawab-cacar-air
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1428/mengenal-cacar-air