Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
July 08, 2024 3 min read
Mama sering panik kalau hidung si kecil tiba-tiba tersumbat. Tenang saja, pada artikel ini Mintly akan membahas cara mengatasi hidung bayi tersumbat. Simak selengkapnya di sini!
Hidung tersumbat pada bayi biasa terjadi kalau ada penumpukan lendir atau umbel di saluran hidung bayi. Kondisi ini menyebabkan napas si kecil tersengal, tidak nafsu makan, hingga gampang rewel. Itulah mengapa, Mama perlu mengatahui cara rumahan mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Mama sudah tahu caranya belum?
Sebelum membahas lebih jauh, hidung tersumbat pada bayi disebabkan oleh beberapa hal. Umumnya, bayi usia di bawah 1 tahun mudah terkena flu atau pilek karena sistem imunnya belum kuat melawan virus. Penyebab lain bisa karena paparan alergi atau suhu udara yang terlalu kering.
Penjelasan selengkapnya dapat Mama temukan pada artikel “Penyebab Hidung Bayi Tersumbat dan Perawatan yang Tepat”.
Sekarang, bagaimana mengatasi hidung tersumbat pada si kecil? Simak beberapa penjelasan ini, yuk!
Tak perlu bingung mengatasi hidung bayi yang tersumbat. Sebetulnya, Mama cukup menerapkan beberapa cara ini saja untuk melegakan hidung si kecil.
Salah satu cara yang perlu Mama lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat adalah menyedot ingus bayi. Perlu Mama ketahui, bayi belum bisa mengeluarkan ingusnya sendiri, hal ini menyebabkan penumpukan lendir di hidung. Solusinya bagaimana? Mama tidak perlu menyedot ingus bayi dengan mulut, mengingat cara tersebut dapat menransfer bakteri ke pernapasan si kecil.
Daripada menyedot lewat mulut, lebih baik Mama menggunakan cairan saline untuk memudahkan cairan ingus keluar. Cara menggunakan cairan saline cukup mudah. Pertama, miringkan kepala si kecil dengan arah berlawanan dengan posisi lubang hidung yang mau kita bilas. Kemudian masukkan cairan ke lubang hidung, sampai lendir keluar bersamaan dengan cairan. Lakukan hal yang sama pada lubang hidung di sebelahnya, ya.
Cara mengatasi hidung bayi tersumbat berikutnya dengan memberikan uap hangat. Mama dapat menggunakan uap air panas dari ember atau menggunakan humidifier yang praktis. Cairan tersebut dapat melegakan pernapasan atau lendir si kecil. Namun, jangan sampai memberi uap terlalu lama, ya!
Tak kalah penting, Mama dapat mencukupi nutrisi si kecil untuk melegakan hidung tersumbat. Hal ini seperti yang dilansir dari laman Healthy Children, mengASIhi bayi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Itulah mengapa, meskipun si kecil kurang nafsu makan, Mama dapat mendorongnya untuk minum ASI.
Kalau si kecil menolak ASI bagaimana? Mintly sarankan, Mama dapat menyedot lendir terlebih dulu agar pernapasannya lebih lega. Jadi, si kecil lebih tenang saat diberikan ASI.
Bagi si kecil yang sudah memasuki usia 6 Bulan, Mama dapat memberikan sup-supan hangat agar melegakan hidung.
Konon katanya, bayi tidak boleh ditepuk-tepuk karena bisa menyakiti tubuhnya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena menurut WebMD, memberi tepukan lembut di punggung bayi dapat mengencerkan lendir. Makanya, pastikan Mama tidak menepuk terlalu keras, ya!
Cara menepuk bayi yang tepat bagaimana? Mintly sarankan, Mama memangku si kecil lalu mencodongkan tubuhnya ke arah depan 30 derajat. Berikutnya, Mama dapat menepuk bagian punggung secara pelan-pelan. Kalau mau si kecil lebih rileks dan merasa hangat, Mama dapat mengoleskan produk cream bayi pada punggung atau hidung si kecil.
Sekarang Mama lebih paham cara mengatasi hidung bayi tersumbat, bukan? Intinya, Mama tidak perlu langsung panik kalau si kecil menunjukkan gejala napas tersengal atau ada suara aneh di tarikan napasnya. Selain menggunakan cara di atas, Mama dapat memberikan produk cream penghangat bayi, seperti Genlty Calming Baby Cream yang bisa Mama temui di pasaran dengan mudah.
Gently Calming Baby Cream hadir dengan kandungan peppermint, lavender, dan aloe vera yang dapat melegakan pilek, batuk, hingga hidung tersumbat. Makanya, Mama dapat menggunakan produk ini saat memijat punggung atau dada bayi. Oleskan juga pada leher, perut, pipi, atau hidung bayi agar lebih hangat.
Kalau kulit si kecil sensitif bagaimana? Tenang saja, Gently Calming Baby Cream sudah teruji dermatology tested, sehingga aman untuk kulit si kecil yang lebih sensitif. Jadi, pernapasan si kecil lebih lega, deh!
Tak perlu berlama-lama, segera dapatkan Gently Calming Baby Cream di sini!
Sumber:
https://www.webmd.com/children/features/help-child-stuffy-nose
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325561#causes