0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • 11 Tips Parenting untuk Ibu Muda, Mama Wajib Tahu!

    March 27, 2024 5 min read

    Pada awal kelahiran si kecil, banyak orang tua merasa cemas dan stres lantaran terlalu lelah mengurus si kecil. Alih-alih mengalami baby blues, Mama dapat mempelajari tips parenting agar lebih bahagia saat menemani tumbuh kembang si kecil. Simak tips selengkapnya di sini, yuk!


    Selamat bagi Mama yang telah resmi menjadi seorang ibu dikarenakan lahirnya si kecil ke dunia. Mintly paham, tugas Mama saat ini lebih berat dari sebelumnya. Mama tidak hanya membesarkan si kecil tapi juga mendidiknya agar menjadi seseorang yang baik, pandai bersosialisasi, dan sehat secara mental dan fisik.

    Namun sayangnya, Mama rentan mengalami stres di awal kelahiran si kecil. Kondisi ini terjadi karena mengurus bayi baru lahir selama 24 jam, sekaligus kesehatan Mama yang belum prima pasca melahirkan. Namun tenang saja, Mama dapat mempelajari tips parenting untuk memudahkan Mama membesarkan si kecil hingga tumbuh dewasa. 

    Tak perlu berlama-lama, berikut hal seputar parenting yang perlu Mama ketahui.

    Apa itu Parenting?

    Parenting adalah pola asuh yang diberikan orang tua untuk mendidik anak. American Psychology Association menyebutkan, parenting sangat penting untuk mendukung kesehatan anak, mempersiapkan kehidupan anak sampai tumbuh dewasa, dan mengajarkan anak nilai-nilai budaya. 

    Pertanyaannya, kapan waktu tepat untuk menerapkan parenting anak? Dikutip dari laman UNICEF, seorang psikolog dan peneliti (Alison Gopnik, Ph.D.) mengatakan, parenting dapat dimulai sejak bayi baru lahir, pada waktu tersebut bayi sudah dapat melihat dan mendengar suara orang sekitarnya. Makanya, kita harus memberikan pola asuh yang baik sejak si kecil lahir, Mam!

    Untuk mendukung tumbuh kembang anak, para ahli membagi 4 tipe gaya pengasuhan anak, diantaranya adalah otoriter (strict parent), otoritatif (demokratis), permisif (terlalu membebaskan), dan uninvolved (masa bodoh). Gaya parenting terbaik adalah otoritatif, yakni melibatkan anak dalam setiap urusannya namun orang tua tetap sebagai pengendalinya.

    Pembahasan seputar tipe parenting dapat Mama temukan pada artikel "Parenting Menentukan Masa Depan Anak, Ini 7 Tips Menjalaninya" ini.


    Tips Parenting untuk Orang Tua Baru

    Mungkin Mama tidak asing dengan istilah "tidak ada sekolah menjadi orang tua", bukan? Ternyata ini bukan mitos belaka. Memang tidak ada sekolah menjadi orang tua yang baik, namun saat ini kita dapat mempelajari tips-tips parenting dengan mudah di berbagai media online, termasuk gently.co.id. Nah, berikut ini telah Mintly rangkum tips-tipsnya bagi new moms!

     

    1. Minta Bantuan Mengurus Bayi

    Mengurus bayi baru lahir tentu tidak mudah. Apalagi bagi Mama yang membutuhkan waktu pemulihan. Untuk menangani si kecil yang masih sering rewel, tak ada salahnya meminta bantuan suami, orang tua, atau anggota keluarga yang lain. 

    Percaya atau tidak, bantuan fisik dan moral dari orang terdekat membantu Mama mengontrol emosi serta menjaga kesehatan fisik lebih baik. Dengan begitu, Mama dapat terhindar dari serangan baby blues atau perasaan emosional di awal melahirkan.

    2. Sempatkan Me-Time

    Tips parenting berikutnya adalah melakukan kegiatan me-time. Mintly paham, Mama pasti kelelahan jika harus begadang untuk mengurus si kecil yang sedang rewel. Namun, sesekali tidak masalah kalau Mama merasa capek dan memutuskan untuk pergi makan atau belanja barang kesayangan. Ketika Mama sudah bahagia, si kecil pasti ikut senang dan tenang.

    3. Terapkan Sleep Training

    Pola parenting berikutnya adalah menerapkan sleep training lebih dini. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, dokter anak Noah Schwartz, MD merekomendasikan sleep training sejak bayi usia 4 bulan karena siklus tidur dan ritme sirkadian si kecil mulai matang. 

    Tips parenting ini sangat mudah kita lakukan, Mam! Cukup menidurkan bayi di siang hari selama 3-8 jam, lalu tidur malam 8-11 jam per hari. Apabila menjadi kebiasaan, pembagian jam ini membantu si kecil lebih teratur, sehingga si kecil tidak mudah begadang atau rewel di malam hari. 

    4. Luangkan Waktu untuk Anak 

    Sebagai orang tua terlalu fokus bekerja dan menitipkan anak ke keluarga atau asisten. Sebenarnya tidak salah, namun kehadiran Mama sangat bermanfaat untuk membangun bonding dengan si kecil. 

    Dilansir dari laman Kids Health, anak yang kurang perhatian seringkali menunjukkan sikap yang buruk. Untuk kebaikan si kecil di kemudian hari, sempatkan waktu untuk  menimang-nimang, bermain, atau tidur dengan bayi, Mam!

    5. Bermain Musik atau Bernyanyi

    Tak kalah penting, Mama dapat mengajak si kecil bermain musik atau bernyanyi. Meski masih kecil, bayi sudah dapat mendengar melihat, dan merespon orang di sekitarnya. Tak perlu repot-repot, cukup memainkan gitar atau benda-benda lain bersama Papa, lalu nyanyikan lagu untuk si kecil. 

    Meski terbilang sederhana, tips parenting ini dapat membantu perkembangan otak si kecil sekaligus melatih bakat musik sejak dini. Siap menerapkannya, Mam?

    6. Mengajak Bicara 

    Siapa bilang bayi tidak bisa diajak bicara? Bayi lahir sekalipun dapat berkomunikasi melalui senyum atau tangisan. Namun, dia akan aktif berceloteh sejak usia 7 atau 8 bulan. Makanya, Mama dapat membacakan si kecil buku dongeng atau mengajaknya bercanda. 

    Kabar baiknya, Webmd mengatakan jika anak yang terbiasa diajak berkomunikasi sejak bayi memiliki kemampuan berbahasa lebih baik saat kanak-kanak hingga di kemudian hari. Tak heran kalau dia lebih cepat membaca, menulis, dan memahami orang lain. Hal ini karena 80% perkembangan fisik otak anak terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). 

    7. Berikan Peluk dan Cium

    Mama pernah mendengar mitos tentang mencium bayi saat tidur dapat mendatangkan sial? Hal ini tidak benar ya, Mam! Mencium dan memeluk bayi kapan pun dapat meningkatkan bonding antara Mama dan si kecil. 

    Bahkan, dilansir dari Family Corner, sebuah penelitian menemukan, kasih sayang dan kehangatan orang tua akan membentuk anak menjadi orang dewasa yang bahagia dan produktif. 

    Namun, tetap perhatikan kebersihan wajah dan tangan agar tidak ada perpindahan kuman dan virus ke kulit si kecil. Lantaran, pada beberapa kasus, kulit si kecil yang masih sensitif rentan mengalami ruam.

    8. Mengatur Makanan Anak

    Mungkin Mama sudah tak asing lagi dengan kasus obesitas yang menimpa anak. Kondisi ini bukan tanpa alasan, lo! Obesitas dapat terjadi karena nafsu makan anak terlalu tinggi dan tidak mendapat kendali dari orang tua alias orang tua menerapkan parenting permisif. 

    UNICEF menyarankan orang tua untuk memberikan makanan yang sehat sekaligus menjadwalkan makan anak. Tips parenting ini dapat melindungi si kecil dari obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. 

    9. Berani Berkata "tidak" 

    Tips parenting yang tak boleh ketinggalan berikutnya adalah berkata "tidak" pada si kecil. Tidak semua keinginan si kecil harus kita turuti, apalagi kalau sudah membahayakan mental dan kesehatannya.

    Salah satu contohnya saat si kecil ingin mengonsumsi makanan manis berlebih seperti permen dan es krim. Alih-alih membahayakan kesehatan anak, lebih baik membatasi asupan gula yang dikonsumsi si kecil. 

    10. Menjadi Tauladan 

    Anak adalah peniru ulung dari orang tuanya. Dia akan merekam karakter dari orang sekitarnya. Sebuah penelitian menemukan, bayi memiliki kemampuan meniru pada usia 6 sampai 8 bulan. Oleh karena itu, Mama harus mencontohkan perkataan dan kebiasaan yang baik pada si kecil agar tips parenting ini terwujud.

    11. Menyediakan Produk Perawatan

    Selain menerapkan tips parenting di atas, Mama juga perlu menyediakan produk perawatan dari Gently untuk melindungi si kecil dari masalah kesehatan yang menyebabkan bayi rewel. 


    Gently hadir dengan formula lembut yang sudah teruji secara klinis dan aman untuk kulit si kecil lebih sensitif. Kehadiran Gently untuk menjawab dan mengerti kebutuhan Mama agar si kecil terhindar dari iritasi, ruam, kembung, dan masalah kulit lain. Demi kenyamanan si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini! 

     

     

    Sumber:

    https://kidshealth.org/en/parents/nine-steps.html

    https://www.parents.com/parenting/better-parenting/style/parenting-styles-explained/

    https://www.unicef.org/parenting/child-development/when-do-babies-begin-to-learn

    https://www.apa.org/topics/parenting#:~:text=Parenting%20practices%20around%20the%20world,is%20critical%20for%20healthy%20development.

    https://kidshealth.org/en/parents/nine-steps.html

    https://www.unicef.org/indonesia/id/nutrisi/cerita/membangun-kebiasaan-makan-yang-sehat-pada-anak#:~:text=Hal%20ini%20dapat%20melindungi%20kita,anak%20menjadi%20tahu%20kebutuhan%20tubuhnya.

    https://www.michigan.gov/mikidsmatter/parents/infant/parenting