Begini 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Jangan Marah-marah!

Pernah merasa kewalahan menghadapi anak tantrum, Mam? Tantrum adalah hal yang normal dan terjadi sejak usia 1 tahun. Namun tenang saja, ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi anak tantrum. Beberapa diantaranya, memberikan time out hingga mencari distraksi. Simak selengkapnya, yuk!

Menghadapi anak tantrum tak hanya menguras tenaga, tapi juga pikiran. Apalagi kalau si kecil sampai mengerang dan sulit kita hentikan. Namun tenang saja, apa yang dirasakan Mama termasuk hal normal dan cukup sering dialami orang tua. Tugas Mama saat ini adalah mencari tahu agar tantrum tidak terulang lagi. 

Pada umumnya, tantrum atau yang dalam istilah psikologinya dikenal sebagai temper tantrum terjadi pada usia 1-4 tahun. Seiring berkembangnya kemampuan berbahasa, amukan si kecil justru akan berkurang. Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi tantrum di sini, Mam!

Apa itu Tantrum?

Tantrum adalah bentuk dari ledakan emosi yang disebabkan oleh ketidakmampuan anak mengungkapkan ketidaknyamanan. Tantrum pada anak biasa ditandai dengan menangis, berteriak, dan menahan napas. Bahkan, NHS mengatakan toddler atau balita sering memukul dan menggigit saat tantrum.

Dilansir dari laman Healthline, tantrum pada anak dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni tantrum frustasi, kelelahan, mencari perhatian, penolakan, disruptif, hingga mengamuk. Untuk mengetahui perbedaanya lebih lanjut, silahkan simak artikel "Tak Perlu Cemas, Berikut Cara Menenangkan Anak Tantrum!"

Mengatasi Anak Tantrum

Mintly mengerti, betapa sulitnya menghadapi anak yang sedang tantrum. Ingin menggertak, namun Mama tidak sampai hati. Sekarang Mama tenang saja, berikut ini Mintly bagikan cara menghadapi anak tantrum dengan mudah.

1. Mencari Tahu Penyebab Tantrum

Salah satu cara mengatasi tantrum adalah mencari tahu penyebabnya. Dilansir dari laman Kids Health, penyebab tantrum pada bayi adalah lapar, kelelahan, atau ada hal yang tidak nyaman. 

Apabila si kecil tidak terlihat lapar dan kelelahan, kemungkinan ada yang membuatnya kesal. Contohnya kesal karena berebut mainan dengan kakak atau teman.

2. Bersikap Tenang

Tak perlu cemas berlebih untuk menghadapi anak tantrum, karena hal ini membuat Mama tidak bisa berpikir jernih. American Academy of Pediatrics (AAP)  menyarankan kita untuk tetap tenang dan menghadapi ledakan emosi si kecil. Apabila Mama sudah tenang, kita dapat membantu si kecil mengendalikan diri dan lebih terlindungi.

3. Mencari Distraksi

Ketika menghadapi anak tantrum, apa yang biasa Mama lakukan? Kalau Mama memarahi si kecil itu kurang tepat, karena dia akan menangis lebih kencang lagi atau justru menahan napas.

Untuk mengatasi anak tantrum, Mintly sarankan untuk mencari distraksi untuk mengalihkan perhatian si kecil. Salah satu contohnya, "Lihat, itu kucing kamu makan sendiri, Nak!"  Cara lain yang bisa Mama lakukan adalah menyanyikan lagu bersama, bercerita, atau menunjuk mainan.

4. Terapkan Time Out

Sekencang apapun si kecil tantrum, pastikan Mama tetap memegang kendalinya. Khususnya kalau si kecil mulai bertindak agresif, seperti merusak barang-barang di rumah.

Berikan perintah singkat pada si kecil agar dia lebih terkendali. Misalnya, menyuruh si kecil masuk kamar dan membiarkannya sendirian. Time out di sini artinya tidak menemani si kecil di kamar dan membiarkannya menenangkan diri. Dengan begitu, anak dapat belajar mengelola emosi saat tantrum

5. Beri Pelukan

Memberi pelukan juga dapat mengatasi anak tantrum. Pelukan erat tanpa sepatah kata pun dapat meredakan amarah si kecil yang sedang meluap-luap. Apabila si kecil sedikit lebih tenang, Mama dapat menyampaikan kata-kata yang lembut, sehingga dia tetap merasa kenyamanan.

Untuk mendukung kebahagiaan dan kenyamanan si kecil, tak cukup memberikan kasih sayang secara verbal saja, Mam. Pastikan Mama juga memberikan produk perawatan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Salah satu produk yang menggunakan formula lembut dan bebas dari bahan iritan adalah Gently. Berbagai produk dari Gently dapat melindungi kulit si kecil dari iritasi, ruam, hingga kering. Pemakaian rutin dapat membuat si kecil lebih tenang dan senang. Ketahui dan dapatkan produk Gently di sini!  

Sumber:

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/tantrum/art-20047845

https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/tantrum/a-parents-guide-to-temper-tantrums/

https://kidshealth.org/en/parents/tantrums.html

https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/behaviour/temper-tantrums/ 

https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Temper-Tantrums.aspx