0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus

    May 06, 2024 4 min read

    Menghadapi anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah. Terkadang kita harus bersabar dan menguatkan si kecil agar dapat mandiri dan hidup layak di lingkungan sosialnya. Daripada ketakutan berlebih, berikut ini beberapa hal seputar ABK yang perlu Mama ketahui.


    Orang tua mana pun pasti tidak pernah berharap buah hatinya lahir dengan kebutuhan khusus. Apalagi kalau dokter sudah meriwayatkan si kecil akan mengalami gangguan permanen atau tidak seperti anak seusianya. Namun tidak perlu sedih berlarut-larut, pada intinya kita hanya perlu menerima keadaan si kecil dan berusaha yang terbaik untuk kebahagiaannya.

    Maniza Zaman atau Perwakilan UNICEF untuk Indonesia mengatakan, setiap anak berhak mendapatkan kesetaraan untuk berkembang, tidak terkecuali anak disabilitas (dikutip dari laman UNICEF). Artinya, meski tidak selayaknya orang normal, anak berkebutuhan khusus uga berhak mendapatkan hak layak untuk hidup, bersosial, dan bahagia. 

    Untuk mendukung kesejahteraan anak berkebutuhan khusus, kenali beberapa hal ini, yuk!

     

    Mengenali Anak Berkebutuhan Khusus

    Siapa saja yang disebut sebagai anak berkebutuhan khusus? Anak berkebutuhan khusus artinya setiap anak yang membutuhkan bantuan ekstra karena masalah tertentu, mulai dari medis, emosional, atau intelektual. Untuk mendukung kelangsungan hidupnya, mereka  membutuhkan obat-obatan, terapi, atau bantuan lain. 

    Dikutip dari laman CDC, World Health Organization (WHO) membagi 3 jenis disabilitas atau anak berkebutuhan khusus, diantaranya sebagai berikut.

    • Gangguan fisik: cacat fisik, buta, tuli.
    • Keterbatasan Aktivitas: Kesulitan dalam melihat, mendengar, berjalan, dan memecahkan masalah.
    • Keterbatasan beraktivitas: terbatas untuk bekerja, terbatas berkegiatan sosial dan rekreasi, mendapat pelayanan kesehatan.

    Perlu Mama ketahui, anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat diprediksi sejak awal kehamilan atau lahirnya si kecil. Berikut ini beberapa kasus ABK yang dibawa sejak lahir:

    • Down Syndrome
    • Cerebral palsy
    • Autisme tunanetra
    • Tuna rungu
    • Tuna daksa

    Peran Orang tua untuk Anak Berkebutuhan Khusus

    Peran orang tua sangat penting untuk kehidupan anak berkebutuhan khusus (ABK), lantaran menjadi pondasi utama yang menentukan tumbuh kembang, pendidikan, kemampuan sosial, dan kebahagiaan si kecil. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa peran orang tua menghadapi ABK. 

     

    Memberikan Kasih Sayang

    Salah satu peran orang tua untuk anak berkebutuhan khusus adalah memberikan kasih sayang. Mungkin sebagian orang tua sulit menerima keadaan si kecil, tapi orang tua harus sadar kalau anak berkebutuhan khusus lebih membutuhkan kasih sayang dan perhatian orang tua. Pastikan Mama memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat sehingga dapat membangun kepercayaan diri si kecil juga. 

     

    Melatih Anak Mandiri

    Anak berkebutuhan khusus tidak selalu bergantung dengan orang tua, kok! Peran Mama  adalah mengajari kemandirian sedini mungkin. Mama dapat melatih si kecil melakukan aktivitas sehari-hari secara bertahap, misal melatih makan, minum, dan mandi sendiri.

     

    Memberikan Terapi 

    Peran orang tua untuk anak disabilitas berikutnya adalah memfasilitasi terapi. Mama dapat menyesuaikan jenis terapi sesuai masalah yang dialami si kecil. Misal, terapi berbicara, terapi okupasi, terapi perilaku kognitif, terapi motorik. 

    Perlu Mama ketahui, terapi memberi dampak baik untuk anak. Terapi fisik membantu si kecil untuk melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh. Terapi wicara membantu meningkatkan kosakata dan berbahasa. Lalu, terapi okupasi membantu keterampilan belajar si kecil untuk lebih fokus. 

     

    Mengikuti Komunitas

    Tak ada salahnya Mama mengikuti komunitas sesuai kebutuhan si kecil. Selain memberikan dukungan emosional untuk orang tua, Mama dapat bertukar pengalaman, informasi, dan tips berharga dengan orang tua yang lain. Bagi si kecil sendiri juga tak kalah bermanfaat, dia akan belajar bersosialisasi dengan teman-temannya.

     

    Memberikan Motivasi

    Kehadiran orang tua sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Apalagi pada anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan perhatian lebih dari Mama. Oleh karena itu, Mama perlu memberikan motivasi agar si kecil kuat melawan penyakitnya dan tidak minder kalau bertemu banyak orang.  

     

    Tips Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus

    Mintly paham, menerima diagnosis ABK pasti tidak mudah. Tidak hanya bagi Mama tapi juga untuk anggota keluarga yang lain. Mintly sarankan, agar Mama membicarakan keadaan si kecil kepada pasangan, anak-anak yang lain, dan orang tua. Hal tersebut agar seluruh keluarga dapat memahami keadaan si kecil dan memberi semangat untuk kesehatannya.

    Apabila dibutuhkan, Mama dapat berbagi cerita pada orang terdekat atau konselor yang terpercaya. Pregnancy Birth Baby menyebutkan, berbagi cerita dengan orang lain dapat membantu kita untuk lebih memahami, menerima, dan mengelola emosi lebih baik.

    Tak kalah penting, ketika Mama melihat perbedaan si kecil dengan teman-teman seumurannya, jangan pernah untuk membandingkannya, ya! Lebih baik fokus pada kekuatan dan kemajuan yang telah dicapai si kecil. Dengan begitu, Mama dapat memberikan stimulus terbaik untuk tumbuh kembangnya.

    Pada artikel “20 Quotes Parenting untuk Menguatkan Mama Papa!” sudah Mintly bagikan beberapa motivasi untuk para Mama hebat di luar sana. Bagi Mama yang sedang down, semoga quotes tersebut dapat membangkitkan semangat Mama, ya! 

     

    Gently untuk Tumbuh Kembang Anak

    Anak adalah titipan dari Tuhan yang wajib kita jaga. Apa pun keadaanya, si kecil membutuhkan perhatian dan semangat dari kita untuk perjuangannya yang tidak mudah. Itulah mengapa, Mama perlu memberikan gizi dan stimulasi yang terbaik untuk si kecil. 

    Tak hanya memperhatikan nutrisi dan stimulasi, Mama juga perlu memberikan perawatan yang tepat untuk menemani tumbuh kembang si kecil. Salah satunya adalah menyediakan produk Gently untuk mengatasi dan mencegah permasalah kulit pada bayi hingga anak-anak. 

    Gently hadir dengan formula lembut dan dominasi bahan alami. Bahkan, rangkaian produk dari Gently sudah teruji secara klinis. Tak heran jika produk Gently dapat menghindari si kecil dari kulit kering, ruam, iritasi, dan kolik. 

    Demi kesehatan si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini! 

     

     

    Sumber: 
    https://www.unicef.org/indonesia/id/disabilitas/siaran-pers/laporan-terbaru-menunjukkan-anak-anak-dengan-disabilitas-tertinggal-dalam-semua 
    https://www.parents.com/why-you-should-not-say-special-needs-8619300
    https://www.pregnancybirthbaby.org.au/childhood-disability
    https://www.cdc.gov/ncbddd/disabilityandhealth/disability.html