0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Bayi Muntah setelah Minum ASI Apakah Normal? Simak Kata Ahli

    May 29, 2024 3 min read

    Muntah atau gumoh pada bayi termasuk hal yang sering membuat orang tua cemas. Pasalnya, orang tua khawatir kalau tidak ada nutrisi yang terserap pada tubuh si kecil. Daripada panik, simak penjelasan bayi muntah setelah minum ASI di sini!


    Mama pasti pernah menjumpai bayi muntah setelah minum ASI, bukan? Pada umumnya, muntah ASI atau yang dikenal dengan gumoh sering terjadi pada bayi baru lahir sampai usia 1 tahun. Masalahnya, IDAI mengatakan, sekitar 30% ibu di Indonesia sering panik kalau si kecil mengalami gumoh. Lantas, apakah kita harus panik berlebih?

    Pada umumnya, bayi muntah setelah minum ASI adalah hal umum terjadi. IDAI menjelaskan, angka gumoh bayi usia 2 bulan di Indonesia cukup tinggi dibanding negara lain. Data menyebutkan, sekitar 25% bayi mengalami gumoh lebih dari 4 kali sehari pada bulan pertama. pada bulan ketiga, bayi akan mengalami gumoh 1-4 kali sehari. 

    Untuk mengetahui normal atau tidaknya bayi muntah setelah minum ASI, berikut penjelasan yang telah Mintly rangkum! 

     

    Apakah Bayi Muntah setelah Minum ASI Normal?

    Apakah gumoh setelah minum ASI termasuk hal normal? Mama tenang saja, IDAI mengatakan, muntah pada bayi baru lahir sampai usia 1 tahun termasuk hal yang normal. Hal tersebut karena ukuran lambung bayi masih sangat kecil, kurang lebih ukurannya hanya seukuran bola pingpong. Ukuran ini hanya bisa menampung 5-7 sendok ASI.

    Memasuki usia 4 bulan, lambung si kecil semakin berkembang, namun hanya bisa menampung 80-120 ml ASI. Pada bulan ke-6, lambung bisa menampung 150-200 ml ASI atau susu formula. Ukuran lambung akan terus bertambah sesuai usia si kecil. 

    Mengingat ukuran lambung yang terlalu kecil dan katup bayi yang belum terlalu kuat, hal ini mengakibatkan keluarnya cairan dari lambung menuju mulut si kecil. Kondisi ini yang membuat bayi gumoh setelah minum ASI. 

    Meski gumoh termasuk hal yang normal, tak sedikit orang tua resah kalau terjadi hal yang tidak diinginkan pada bayi. Padahal sebenarnya, kita hanya perlu membedakan mana muntah yang normal dan tidak normal. 

    Kemenkes mengatakan, orang tua tidak perlu khawatir kalau gumoh tidak menyebabkan si kecil sesak napas, rewel, dan nafsu makan berkurang. Sebaliknya, apabila muntah disertai demam, nyeri perut, kehilangan nafsu makan, dan diare, baiknya Mama memeriksakan si kecil ke dokter. Gejala tersebut dapat mengindikasikan adanya infeksi rotavirus yang menyerang saluran pencernaan bayi. Jadi, sudah jelas mana yang normal dan tidak, ya?


    Cara Mencegah Bayi Muntah 

    Meski bayi muntah setelah minum ASI tidak perlu dikhawatirkan, Mama tetap bisa mencegahnya. Cleveland Clinic menyarankan kita untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan sebelum mengASIhi si kecil, hal tersebut untuk mencegah bakteri dan penyakit dari tangan kita. 

    Cara pencegahan berikutnya adalah menggendong si kecil dalam posisi tegak setelah minum ASI. Lakukan cara ini selama 30 menit sampai atau sampai dia bersendawa. Para ahli kesehatan menyebutkan, cara ini dapat membantu makanan tercerna dengan baik di lambung. 

    Selain mencegah, Mama dapat melakukan pertolongan pertama seperti yang sudah Mintly jelaskan pada artikel ini,  "Ini Pertolongan Pertama kalau Bayi Muntah, Jangan Panik".

     

    Gently Calming Baby Cream untuk Bayi Muntah

    Seperti yang kita tahu, ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) bayi. Makanya, kita membutuhkan produk perawatan khusus bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

    Mintly rekomendasikan Gently Calming Baby Cream untuk meredakan perut kembung yang sering terjadi pada saat gumoh. Cream penghangat ini mengandung peppermint, lavender, dan aloe vera yang memberi sensasi kenyamanan untuk si kecil. Mama cukup menggunakan cream ini pada saat memijat punggung atau dada bayi. 


    Tidak perlu takut kalau si kecil rewel atau muntah-muntah lagi, deh! Ketahui manfat dan dapatkan langsung produk Gently Calming Baby Cream di sini!

     

     

    Sumber: 

    https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bedanya-%E2%80%98gumoh%E2%80%99-dan-muntah-pada-bayi#:~:text=Menurut%20data%20di%20Indonesia%2C%20angka,hari%20sampai%20usia%203%20bulan.

    https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1301/anak-muntah-saat-selesai-menyusu-normalkah

    https://health.clevelandclinic.org/why-your-child-vomits-and-when-to-see-a-doctor

    https://www.babycentre.co.uk/a536689/vomiting-in-babies-whats-normal-and-whats-not