Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
June 28, 2024 3 min read
Bayi kuning adalah hal yang umum dialami bayi baru lahir. Tanda bayi kuning normal dan tidak normal terlihat dari corak warna dan penyebarannya di tubuh. Demi keselamatan bayi, simak di sini tanda-tandanya!
Ibu mana yang tidak khawatir kalau kulit bayi muncul tanda-tanda kuning yang tidak normal? Mau seberapa pekat warna kuningnya, kondisi seperti ini pasti membuat ibu cemas dan tidak tenang. Meskipun dianggap hal yang normal pada bayi baru lahir, penyakit kuning yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan komplikasi, lo!
Sekedar informasi untuk Mama, Kemenkes mengatakan jika bayi kuning memiliki risiko kematian 5,3%, hal tersebut karena komplikasi yang tidak segera diatasi. Sebelum terlambat, Mama perlu mencegah penyakit kuning agar tidak sampai komplikasi.
Lantas, apa saja penyebab bayi kuning dan tanda-tanda dianggap tidak normal?
Seperti yang sudah Mintly singgung sebelumnya, bayi kuning terjadi karena ketidakmampuan tubuh si kecil mengelola kadar bilirubin di dalam tubuh. Berikut ini beberapa faktor yang mendorong kadar bilirubin tinggi.
Tidak hanya orang dewasa yang membutuhkan cukup cairan. Bayi baru lahir sangat membutuhkan ASI untuk kebutuhan nutrisi, menjaga sistem kekebalan tubuh, sekaligus bantu mengeluarkan kadar bilirubin. Demi kebaikan si kecil, pastikan Mama memberikan ASI yang cukup!
Percaya atau tidak, prematur menjadi penyebab paling umum dari kasus bayi kuning. NHS membuktikan kalau 6 dari 10 bayi kuning terjadi karena prematur atau lahir sebelum 37 minggu.
Penyebab bayi kuning berikutnya karena golongan darah ibu dan bayi tidak sama. Apa hubungannya? Menurut Kids Health, tubuh ibu mengeluarkan antibodi yang bisa menyerang sel darah bayi. Termasuk pada ibu golongan darah O dan anak golongan darah A.
Siapa sangka, bayi kuning juga disebabkan oleh faktor keturunan. Khususnya pada genetik sel darah merah yang mudah terurai ketika ada gangguan kesehatan sferositosis herediter dan defisiensi G6PD
Penyebab bayi kuning yang lain bisa Mama temukan pada artikel "5 Penyebab Bayi Baru Lahir Kuning, Golongan Darah Ibu dan Bayi Tidak Sesuai"
Apabila si kecil terlihat pucat, jangan langsung menebaknya mengalami penyakit kuning, Mam. Pada umumnya, ada beberapa tanda bayi kuning masih dalam fase normal, seperti berikut ini.
Meskipun bayi kuning termasuk hal yang wajar, sebenarnya ada beberapa tanda tidak normal yang harus Mama waspadai. Berikut tanda-tandanya.
Jangan sampai meremehkan tanda bayi kuning tidak normal ini. Khawatirnya, bilirubin yang terlalu tinggi meningkatkan risiko bilirubin ke otak hingga terjadinya kerusakan otak permanen. Selain
Tidak perlu khawatir menemani tumbuh kembang si kecil. Terpenting, Mama selalu mencukupi kebutuhan nutrisi, jam istirahat, dan perawatan yang tepat mendukung tumbuh kembangnya di fase golden age.
Salah produk perawatan bayi adalah Gently yang memiliki formula lembut dan didominasi oleh bahan alami yang berkualitas premium. Rangkaian produk dari Gently sudah teruji secara klinis dan aman untuk kulit bayi yang lebih sensitif. Pemakaian Gently secara rutin dapat menghindari si kecil dari kulit kering, ruam, dan iritasi, sehingga si kecil tidak gampang rewel.
Gently mengerti dan ingin menjawab kebutuhan Mama untuk menemani tumbuh kembang si kecil di masa golden age. Demi kebahagian si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini!
Sumber:
https://www.nhs.uk/conditions/jaundice-newborn/
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/593/kenalan-yuk-dengan
hiperbilirubinemia-neonatus-kuning-bayi-baru-lahir/1000
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infant-jaundice/symptoms-causes/syc-20373865