Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Add description, images, menus and links to your mega menu
A column with no settings can be used as a spacer
Link to your collections, sales and even external links
Add up to five columns
Perkembangan Berat Badan Bayi 0-24 Bulan, Normal atau Tidak Normal?
June 28, 2024 4 min read
Setiap bulannya Mama perlu memantau berat badan bayi. Hal ini untuk memastikan tumbuh kembangnya tetap normal. Lantas, perkembangan apa saja yang perlu kita ketahui?
Pernah mencemaskan berat badan si kecil, Mam? Rasa cemas itu hal wajar kok, mengingat berat badan si kecil mudah naik turun seiring pertumbuhan usia. Pentingnya lagi, informasi berat badan bayi kita perlukan untuk mengetahui normal tidaknya perkembangan bayi.
Pertanyaannya, mengapa kita harus mengetahui pertumbuhan berat badan bayi? IDAI mengatakan, pertumbuhan seorang anak terlihat pada 1000 HPK (hari pertama kehidupan) anak, yakni dari awal kehamilan sampai usia 2 tahun. Pada usia ini kita bisa mendeteksi ada tidaknya gangguan pertumbuhan yang berdampak panjang untuk kehidupan si kecil.
Lantas, bagaimana mengukur berat badan bayi yang tepat? Penjelasan selengkapnya, silahkan simak di bawah ini!
Berat Badan Berdasarkan Umur
Pertumbuhan berat badan si kecil dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia kelahiran, asupan makanan, status gizi, sampai faktor genetik.
Pertanyaanya, Mama sudah tahu berapa berat badan bayi normal? WHO telah menetapkan standar pertumbuhan berat badan bayi, seperti berikut ini.
-
Bayi Baru Lahir
Mama sudah tahu belum rata-rata berat badan new born? WHO menetapkan rata-rata berat newborn adalah 3,2 - 3,4 kg, tingginya sekitar 47,5 sampai 52,5 cm.
Satu minggu pertama setelah dilahirkan, jangan cemas kalau berat badan si kecil menurun. Hal ini karena tubuh si kecil mengandung banyak air yang dibawa sejak dalam rahim ibu.
Dilansir dari laman Parents, penurunan berat badan bayi yang diberikan susu botol sekitar 5%, sedangkan bayi yang mendapat ASI eksklusif sekitar 10%. Namun tenang saja, memasuki usia 2 minggu berat badan si kecil akan kembali seperti semula.
-
Bayi 4 Bulan
Memasuki usia 4 bulan, berat badan bayi terus bertambah. Berat badan si umumnya sekitar 6,6 kg sampai 7,7 kg.
-
Bayi 6 Bulan
Berat badan bayi usia 6 bulan idealnya 7 kg sampai 8,8 kg. Tingginya sekitar 64,8 cm sampai 69,1 cm. Pada usia ini berat badan si kecil semakin bertambah karena sudah mengonsumsi MPASI.
-
Bayi 8 Bulan
Pada usia 8 bulan, berat badan bayi sekitar 7,6 sampai 9,5 kg. Untuk tingginya sendiri sekitar 68,1 sampai 73 cm.
-
Bayi 12 Bulan
Seiring pertambahan usia, berat badan si kecil pastinya semakin bertambah. Di usia 12 bulan, berat badannya sekitar 8,6 sampai 10,7 kg.
-
Bayi 16 Bulan
Memasuki usia 16 bulan, berat badan ideal si kecil ada di kisaran 9,3 sampai 11,8 kg. Untuk tingginya sendiri sekitar 77,2 sampai 82,6 cm.
-
Bayi 18 Bulan
Pada usia 18 bulan berat badan bayi sekitar 9,8 sampai 12, 8 kg. Tinggi bayi sendiri sekitar 79,2 cm sampai 87,1 cm.
-
Bayi 22 Bulan
Ketika si kecil sudah memasuki usia 22 bulan, berat badan bayi sekitar 10,4 sampai 13,2 kg. Tinggi badan bayi sekitar 82,6 sampai 88,6 cm.
-
Bayi 24 Bulan
Siapa yang menunggu bayi usia 24 bulan? Pada usia ini berat badan bayi sekitar 10,6 kg sampai 13,7 kg. Untuk tingginya sendiri sekitar 84,6 cm sampai 91 cm.
Pertumbuhan Ideal Bayi
Seiring berjalannya waktu, si kecil terus mengalami tumbuh kembang. Mama bisa melihat perkembangan bayi dari usia 0-24 bulan. Berikut ini beberapa pertumbuhan ideal bayi.
-
Usia 1-3 Bulan
Pada usia 1-3 bulan perkembangan si kecil cukup pesat, lantaran nutrisi dari ASI. Si kecil sudah belajar mengangkat kepala dan dada saat tengkurap, memegang benda di tangannya, dan menggesek benda. Di usia 3 bulan, dia juga sudah bisa tersenyum ke dirinya sendiri atau orang lain.
-
Usia 4-6 Bulan
Memasuki usia 4-6 bulan, berat badan si kecil dua kali lipat dari berat lahirnya. Sementara, kemampuan motorik si kecil semakin lincah. Biasanya si kecil bisa sudah bisa mengambil benda dengan tangan, duduk dengan bantuan, dan berguling ke belakang.
-
Usia 7-9 Bulan
Pada usia ini, Mama bisa mengenalkan susu murni dan MPASI untuk tambahan nutrisi. Untuk perkembangan motoriknya sendiri, si kecil semakin lincah. Dia sudah bisa merangkak, duduk sendiri, tepuk tangan, dan merespon orang lain.
-
Usia 10-12 Bulan
Memasuki usia 10-12 bulan si kecil mengalami fase transisi. Dia semakin pintar memegang atau menjepit barang, mengelilingi ruangan, mengucapkan satu atau dua kata.
-
Usia 24 Bulan
Setelah usia 24 bulan, pertumbuhan si kecil tidak begitu pesat. Berat badan si kecil akan meningkat 1,8 kg setiap tahunnya. Sementara, kemampuan motorik si kecil semakin aktif. Makanya, Mama dapat memberikan makanan bergizi agar berat badannya tetap ideal.
Bagi Mama yang ingin memberikan menu MPASI untuk si kecil, silahkan simak rekomendasinya di artikel “Jenis Makanan yang Cocok untuk MPASI Pertama Si Kecil”.
Kenaikan Berat Badan Si Kecil
Seiring tumbuh kembang si kecil, berat badannya ikut bertambah. Pada bayi baru lahir sampai 3 bulan, berat badannya akan meningkat 600-800 gr/ bulan. Usia 3-6 bulan meningkat 400-600 gr/ bulan. Lalu, pada usia 6-12 bulan, berat badan si kecil meningkat 280 gr-360 gr. Bisa dimengerti ya, Mam?
Untuk meningkatkan berat badan si kecil, Mama dapat memberikan susu atau ASI, memberikan MPASI, dan rutin konsultasi ke dokter. Kalau ada masalah medis dapat langsung ditangani dokter.
Mama, itulah beberapa perkembangan berat badan bayi usia 0-24 bulan yang perlu Mama ketahui. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, pastikan Mama memberi maupun nutrisi yang bergizi. Pastikan juga Mama memberi produk perawatan untuk kulit sensitif si kecil.
Salah satu brand perawatan yang aman digunakan oleh bayi hingga anak-anak adalah Gently. Dengan formula lembut dan dominasi bahan alami, Gently dapat melindungi kulit si kecil dari iritasi, ruam, hingga kering. Tak heran jika pemakaian rutin dapat membuat si kecil tidak gampang rewel, sehat, dan semakin terlindungi.
Hebatnya lagi, Gently sudah teruji secara klinis, baik non hypoallergenic, non toxic, halal, hingga BPOM. Makanya, demi kebahagian si kecil, ketahui dan dapatkan produk Gently di sini!