0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Mengenal Tanda-Tanda Growth Spurt pada Bayi, Apakah Normal?

    April 08, 2024 4 min read

    Pada tahun pertama kehidupan si kecil, dia akan mengalami growth spurt. Kondisi ini menyebabkan si kecil rewel dan lebih banyak tidur. Tak perlu cemas, simak tips menghadapi lonjakan pertumbuhan si kecil di sini!


    Akhir-akhir ini badan si kecil terlihat lebih berisi dari sebelumnya, Mam? Apabila lonjakan berat badan diiringi peningkatan nafsu makan, hal ini menandakan growth spurt. Bagi orang tua yang masih awam mungkin kewalahan menghadapi fase tumbuh kembang si kecil. Namun ternyata, growth spurt adalah kondisi normal yang sering terjadi pada 1 tahun pertama kehidupan si kecil.

    Dilansir dari laman Healthline, growth spurt adalah lonjakan pertumbuhan pada bayi. Ketika mengalami growth spurt si kecil akan lebih rewel dari biasanya. Namun tidak perlu khawatir, kondisi ini hanya terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu saja. 

    Kapan si kecil mengalami percepatan pertumbuhan? Dilansir dari laman TheBUMP, seorang juru bicara bicara American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan: fase growth spurt pada bayi dapat terjadi beberapa kali. Pertama pada usia 7-10 hari, lalu terjadi lagi pada usia 3, 6, dan 9 bulan. Makanya, tidak perlu heran bila gejala lonjakan pertumbuhan terjadi beberapa kali. 


    Untuk menenangkan Mama, simak penjelasan seputar lonjakan pertumbuhan pada bayi ini, Mam!


    Tanda-tanda Growth Spurt

    Sekali lagi, growth spurt adalah hal normal yang sering terjadi pada bayi. Lonjakan pertumbuhan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, atau asupan nutrisi. 

    Supaya Mama tidak panik, simak tanda-tanda lonjakan pertumbuhan ini. 

    • Bayi Mudah Lapar

    Salah satu tanda pertumbuhan si kecil adalah meningkatnya nafsu makan. Kalau biasanya si kecil menyusu 8-9 kali sehari, jangan heran kalau si kecil ingin menyusu sampai 14 kali sehari. Bukan tanpa alasan, hal ini untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

    • Lebih sering Tidur 

    Tanda-tanda bayi growth spurt berikutnya adalah perubahan pola tidur si kecil. Dilansir dari laman Parents, ketika tidur tubuh si kecil akan menghasilkan hormon pertumbuhan yang berguna untuk tumbuh kembangnya. Dikutip dari Babycenter, sebuah penelitian menemukan, selama percepatan pertumbuhan, si kecil akan tidur 4,5 jam lebih lama dari biasanya. Maka tidak perlu heran, ya, Mam!

    • Terasa lebih Berat saat Digendong

    Ketika mengalami lonjakan pertumbuhan, berat dan tinggi badan si kecil ikut meningkat. Kondisi ini dapat Mama sadari dari ukuran baju dan celana yang semakin sempit. Selain itu, si kecil juga terasa lebih berat ketika digendong. Untuk memastikan perubahan fisik si kecil, Mama dapat menimbang di layanan kesehatan terdekat, ya!

    • Perubahan Perilaku

    Siapa sangka percepatan pertumbuhan menyebabkan suasana hati berubah-ubah? Meski tidak diketahui secara pasti hubungan perubahan perilaku dengan pertambahan berat badan si kecil, namun kemungkinan faktornya adalah kelelahan. Khususnya saat si kecil menghabiskan energinya untuk menyusu.

     

    Menghadapi Growth Spurt

    Sebelum menghadapi lonjakan pertumbuhan si kecil, Mama sudah tahu perkembangan bayi usia 0-12 bulan belum? Lonjakan pertumbuhan juga diiringi dengan perkembangan si kecil yang semakin lincah dan aktif. Penjelasan selengkapnya, silahkan baca artikel ini “Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Harus Mama Ketahui! 

    Alih-alih merasa cemas pada masa pertumbuhan si kecil, lebih baik membantu tumbuh kembangnya semakin optimal. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan:

    1. Memberi ASI Bayi

    Jika si kecil ingin menyusu terus-menerus, silahkan memberikan ASI sesuai permintaanya. Apabila Mama tidak sanggup begadang, Mama dapat menyiapkan stok ASI lalu meminta bantuan suami untuk bergantian menunggu si kecil. 

    Untuk meningkatkan produksi ASI, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak cairan, dan mencukupi kebutuhan istirahat Mama, ya! 

    2. Menenangkan Bayi

    Bagaimana mengatasi si kecil yang lebih sering rewel pada masa pertumbuhan? Jika si kecil rewel pada malam hari, Mama dapat membedong, memeluk, mengganti popok, atau menimang-nimang si kecil. Cara ini dapat menenangkan si kecil tanpa harus memberikan makan. 

    3. Menunjukan Kasih Sayang

    Anak adalah anugerah dari Tuhan yang patut kita jaga dan sayangi. Ketika dia ingin menyusu atau rewel di depan Mama, jangan sampai kita memarahi si kecil. Sebagai gantinya, Mama dapat berikan pelukan, skin to skin, atau mengajaknya bercerita keluar rumah. Disadari atau tidak, cara ini dapat membuat si kecil nyaman dan merasa senang.

    4. Mengajak Anak Tetap Aktif

    Selama masa pertumbuhan si kecil, Mama dapat mengajaknya bergerak aktif. Ajak si kecil jalan-jalan, bernyanyi, atau menari. Cara ini dapat menghindari si kecil dari risiko obesitas saat nafsu makannya meningkat drastis. 

    5. Konsultasi Dokter

    Fase growth spurt membuat si kecil lesu, malas bergerak, hingga rewel terus-menerus, Mam? Apabila merasa tidak nyaman, Mama dapat konsultasi langsung ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Pada umumnya, dokter akan memberikan perawatan atau nasihat terbaik untuk Mama dan si kecil. 


    Gently untuk Mendukung Growth Spurt

    Setiap orang tua pasti ingin menyaksikan tumbuh kembang si kecil tetap optimal, bukan? Pada masa golden age, si kecil tidak hanya membutuhkan nutrisi yang tepat saja. Dia juga membutuhkan produk perawatan agar lebih aman dan nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

    Dengan formula yang lembut, Gently menghadirkan produk perawatan untuk menemani tumbuh kembang si kecil. Khususnya pada masa keemasannya yang semakin lincah dan aktif menyusu. Produk dari Gently dapat melindungi si kecil dari masalah ruam, gatal-gatal, kulit kering, hingga masalah kulit lainnya.


    Demi kesehatan si kecil, segera dapatkan produk Gently di sini! 



    Sumber:

    https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-growth-spurts_40007276

    https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22070-growth-spurts

    https://www.thebump.com/a/baby-growth-spurts

    https://www.parents.com/baby/development/what-are-the-signs-of-a-growth-spurt/

    https://www.healthline.com/health/baby/baby-growth-spurts#what-they-are