0

Your Cart is Empty

  • Add description, images, menus and links to your mega menu

  • A column with no settings can be used as a spacer

  • Link to your collections, sales and even external links

  • Add up to five columns

  • Tenang Saja, Mam! Ini Cara Mengatasi Bapil pada Bayi

    May 29, 2024 3 min read

    Orang tua mana pun pasti tidak tenang kalau si kecil mengalami bapil. Meski bisa sembuh sendiri, batuk pilek pada bayi meneggangu tidur nyenyaknya hingga mudah rewel. Supaya si kecil lekas pulih, simak tips mengatasi bapil pada bayi, yuk!


    Si kecil sering rewel semenjak batuk pilek (bapil), Mam? Meski dianggap penyakit ringan, bapil pada bayi dapat menjadi masalah cukup serius. Mengingat, sistem kekebalan tubuh si kecil belum kuat. Selain itu, saluran pernapasan si kecil lebih sempit dari orang dewasa, hal tersebut memungkinkan lendir mudah tersumbat hingga sulit bernapas. 

    Mayo Clinic mengatakan, dalam satu tahun pertama si kecil, dia dapat mengalami bapil 6-8 kali. Kondisi tersebut disebabkan oleh paparan virus, bakteri, dan alergi. Sebagian bapil dapat sembuh dengan sendirinya atau dalam waktu 7-10 hari. Namun, untuk mempercepat penyembuhan si kecil, Mama dapat mengatasi bapil dengan beberapa cara rumahan. Berikut ini penjelasan yang telah Mintly rangkum.

     

    Gejala Bapil Bayi

    Sebelum mengatasi bapil pada bayi, Mama sudah tahu gejala bapil, belum? Gejala batuk pilek pada bayi biasanya ditandai beberapa hal ini:

    • Hidung tersumbat dan berair
    • Keluar cairan dalam hidung berwarna bening, lalu akan mengental dan berwarna kuning atau hijau
    • Demam
    • Bersin
    • Batuk
    • Nafsu makan menurun
    • Sulit tidur
    • Rewel
    • Kesulitan menyusu saat hidung tersumbat 

    Cara Mengatasi Bapil pada Bayi

    Tidak perlu cemas berlebih kalau si kecil mulai muncul gejala bapil, Mama dapat melakukan perawatan rumahan hingga obat-obatan untuk mengatasi bapil atau flu, berikut penjelasannya.

     

    • Menggunakan Humidifier

    Merasa tidak tega melihat hidung si kecil tersumbat? Mama dapat memanfaatkan humidifier untuk mengatasi bapil pada bayi. Healthline mengatakan, udara lembap dapat melembapkan saluran pernapasan si kecil, sehingga lendir di hidung cepat keluar dan terasa lebih lega. 

    Saat menggunakan humidifier, pastikan suhu tidak terlalu panas, ya! Mintly sarankan, Mama mengatur suhu antara 37,2 -38 derajat celcius selama 10-15 menit. Supaya lendir lebih encer, Mama dapat menepuk dada dan punggung si kecil. Jadi, si kecil tidak akan rewel lagi.

     

    • Pakai Cairan Garam

    Cara mengatasi bapil pada bayi berikutnya adalah menggunakan cairan garam (saline). Obat nasal ini dapat melembapkan saluran pernapasan, mengurangi peradangan, dan membantu melawan bakteri atau virus penyebab bapil, sehingga hidung di kecil lega kembali.

    Tak perlu bingung menggunakan cairan garam untuk si kecil. Pertama-tama, Mama dapat memposisikan si kecil ke posisi tengkurap dengan nyaman. Miringkan kepala si kecil, lalu masukkan cairan garam melalui pipet atau spuit ke dalam hidung. Nantinya, lendir yang menyumbat hidung akan keluar bersamaan dengan cairan tersebut.

     

    • Mengasihi ASI 

    Tak kalah penting, Mama dapat mengASIhi si kecil untuk meredakan batuk pileknya. Di dalam ASI Mama terdapat antibodi alami yang dapat melawan infeksi virus dan bakteri. Tidak hanya itu saja, ASI mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat mengatasi peradangan saluran pernapasan. Jadi, lendir membandel semakin mudah dikeluarkan. 

     

    • Memberi Madu

    Cara meredakan bapil berikutnya adalah memberikan madu. Namun, madu hanya diperbolehkan untuk bayi usia 1 tahun ke atas dengan takaran ½ sdt sebelum tidur. Apabila bayi di bawah 1 tahun mengonsumsi madu, dikhawatirkan bisa menimbulkan sakit parah. 

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, seorang dokter keluarga (Elizabeth Rainbolt, MD) mengatakan jika madu memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut dapat mengatasi bapil pada bayi, termasuk mengurangi batuk dan lendir. 

     

    • Bantu Si Kecil Istirahat

    Tidur adalah waktu terbaik untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuh si kecil sekaligus melawan virus bapil. Untuk meningkatkan kualitas tidur, Mama dapat membersihkan hidung si kecil dengan cairan garam. Berikutnya, Mama dapat memberikan sentuhan atau pelukan agar si kecil lebih rileks.

     

    • Berikan Makanan Sehat

    Bagi si kecil yang sudah memasuki fase MPASI, Mama dapat memberikan makanan bergizi. WebMD mengatakan, makanan dapat memberikan si kecil energi untuk melawan flu sekaligus menguatkan sistem kekebalan tubuh. Makanya, Mama dapat memberikan makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan vitamin C. 


    Menu MPASI selengkapnya dapat Mama temukan di artikel Jenis Makanan yang Cocok untuk MPASI Pertama Si Kecil.


    Gently Calming Baby Cream untuk Meredakan Bapil

    Selain memberikan nutrisi dan obat-obatan pada si kecil, Mama dapat memberikan Gently Calming Baby Cream untuk mengatasi bapil pada si kecil. Calming cream no.1 yang terjual di Shopee dilengkapi dengan peppermint, lavender, dan aloevera yang dapat memberi kehangatan sekaligus meningkatkan kualitas tidur si kecil. Produk ini juga efektif untuk meredakan perut kembung hingga melegakan pernapasan si kecil saat batuk dan pilek. 

    Hebatnya lagi, Gently Calming Baby Cream sudah teruji secara klinis, baik hypoallergenic maupun dermatology tested. Makanya, produk cream penghangat ini sangat aman untuk bayi baru lahir hingga anak-anak yang kulitnya cenderung sensitif.


    Tak perlu berlama-lama, dapatkan Gently Calming Baby Cream di sini!



    Sumber:

    https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold-in-babies/symptoms-causes/syc-20351651 

    https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-natural-cold-remedies

    https://www.healthline.com/health/baby/how-to-help-baby-with-cough#position

    https://health.clevelandclinic.org/honey-for-sore-throat-and-cough

    https://www.webmd.com/cold-and-flu/cough-home-remedies-babies-toddlers

    https://www.pregnancybirthbaby.org.au/colds-and-flu-in-babies-and-children